Intensitas Erupsi Marapi Kembali Meningkat

Langgam.id - Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada Kamis (29/2) malam. Letusan ini disertai dengan pancaran cahaya “volcanic glow” berwarna jingga-kemerahan yang terlihat dari segala penjuru.

Menurut Ahli Vulkanologi PVMBG Devy Kamil Syahbana, fenomena ini mengindikasikan sistem terbuka, yang memungkinkan magma mudah naik ke permukaan. Diharapkan dengan demikian, energi gunungapi dapat berangsur dikeluarkan dan cepat habis.

Berdasarkan data PVMBG, Gunung Marapi telah meletus sebanyak 60 kali selama Februari 2024, dengan 1.093 hembusan. Erupsi terbaru terjadi pada pukul 19.25 dan 19.38 WIB, dengan kolom abu yang tidak teramati.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi tidak memasuki radius 4.5 km dari pusat erupsi. Masyarakat yang tinggal di lembah/aliran sungai yang berhulu di puncak gunungapi diimbau untuk mewaspadai potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

Erupsi Gunung Marapi menyebabkan abu vulkanik terbawa angin hingga ke wilayah Padang Pariaman, termasuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Akibatnya, Otoritas Bandara Wilayah VI Padang memutuskan untuk menutup sementara bandara selama enam jam, mulai dari pukul 18.00 WIB pada tanggal 29 Februari 2024.

Penutupan bandara ini berdampak pada delapan jadwal penerbangan, baik dari maupun menuju Sumatera Barat, dengan total 1.166 penumpang yang terganggu.

Gunung Marapi saat ini berstatus “Siaga” atau level III. PVMBG terus memantau aktivitas gunungapi dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
Dua orang anak menjadi korban kekerasan saat aksi pembubaran dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI Anugerah Padang
Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang, Dua Anak Jadi Korban
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung
Hujan Guyur Gunung Marapi, Debit Air Sungai Meningkat 
Hujan Guyur Gunung Marapi, Debit Air Sungai Meningkat 
Karhutla
Dampak Karhutla di Limapuluh Kota Capai 800 Hektare
Walinagari Bukik Batabuah: Erupsi Marapi Pagi Ini Kejutkan Warga, Suara Dentuman Keras Mirip Letusan Meriam
Walinagari Bukik Batabuah: Erupsi Marapi Pagi Ini Kejutkan Warga, Suara Dentuman Keras Mirip Letusan Meriam