Ini Tips Membuat Bisnis Kuliner Bisa Bertahan di Masa Pandemi

Bisnis kuliner

Ilustrasi. [foto: iStockphoto.com]

Berikut ini beberapa tips yang dapat membuat bisnis kuliner bisa bertahan di masa pandemi.

Langgam.id - Selama pandemi Covid-19, tidak sedikit orang mengalami kesulitan terutama dalam segi finansial. Beberapa sektor usaha pun mengalami dampak yang cukup besar karena pandemi.

Bisnis kuliner, menjadi salah satu sektor usaha yang mendapat dampak besar selama pandemi. Bagaimana tidak, kebijakan pemerintah yang mengimbau warganya untuk tetap di rumah, membuat beberapa tempat makan terpaksa tutup.

Omset bisnis kuliner juga mengalami penurunan yang cukup drastis selama pandemi. Lantaran hal itu perlu adanya adaptasi dan membuat inovasi baru demi menjaga keberlangsungan usaha.

Dilansir dari Tempo.co pada Senin (4/10/2021), salah satu cara mempertahankan bisnis kuliner di masa pandemi yakni pemilik usaha tidak hanya mengandalkan pembelian makanan di tempat. Pemesanan melalui online seperti, WhatsApp atau media sosial, juga harus diaktifkan.

Berikut ini tips untuk membuat bisnis kuliner dapat bertahan di masa pandemi, dirangkum oleh penyedia layanan loyalitas pelanggan tim OttoPoint.

Maksimalkan platform dan media online

Lampiran Gambar

Penggunaan platform dan media sosial sangat penting untuk meningkatkan penjualan bisnis kuliner, terutama di saat pandemi. Anda bisa menggunakan platform dan media sosial sebagai tempat promosi, seperti Instagram, Tiktok, Facebook dan lainnya.

Menurut riset We Are Social, penduduk Indonesia yang menggunakan media sosial mencapai 170 juta orang dari dari 274,9 juta penduduk keseluruhan. Hal ini tentu bisa jadi peluang besar jika Anda mempu memanfaatkannya.

Terapkan Straregi Pemasaran

Lampiran Gambar

Strategi pemasaran secara online dan offline tentu sangat berbeda. Ketika Anda akan memfokuskan bisnis kuliner melalui online maka harus membuat strategi pemasarannya lebih efisien. Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni menggunakan stempel digital.

Menurut CEO OttoPoint, James Hamdani, penggunaan stempel digital dapat memberikan kesan kepada pelanggan. Anda jika bisa memberikan reward pada pelanggan setiap kali melakukan stempel digital. Hal ini tentu akan menarik pelanggan untuk kembali bertransaksi dikemudian hari.

Gunakan Database untuk Strategi Pemasaran Terfokus

Lampiran Gambar

Mengumpulkan database pelanggan dapat memudahkan Anda untuk membuat strategi pemasaran yang tepat sasaran. Cara ini dapat membuat kerja lebih efektif dan mencapai hasil yang lebih maksimal.

Baca juga: 4 Hak yang Akan Didapatkan Karyawan dalam Sebuah Perusahaan

Pelanggan akan merasa lebih nyaman karena mendapat konten pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini pun membatu mereka mendapat hal yang mereka inginkan dengan mudah tanpa ada konten atau iklan yang yang tidak relevan dengan keinginan mereka.

Baca Juga

Kementerian Agama RI sudah menetapkan 1 Ramadan 1445 H 2024 jatuh pada Selasa (12/3/2024). Penetapan awal Ramadan 2024 diputuskan secara
12 Tips Sehat Jalankan Puasa Ramadan, Salah Satunya Berolahraga
Tips Mengelola Stres: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan baik
Tips Mengelola Stres: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Produksi Udang Vaname Agam Capai 1.431 Ton Sepanjang Tahun 2023
Produksi Udang Vaname Agam Capai 1.431 Ton Sepanjang Tahun 2023
Wali Kota Padang Klaim Realisasi Progul Lebihi Target per Bulan Oktober
Wali Kota Padang Klaim Realisasi Progul Lebihi Target per Bulan Oktober
Cuaca seringkali sulit untuk diprediksi, sehingga kita sebagai pengendara dituntut untuk bisa lebih sigap dan tanggap saat menghadapi berbagai
Tips Berkendara Aman Saat Hujan
Jambu biji merupakan tanaman tropis yang buahnya memiliki kandungan vitamin C tinggi. Buah jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau
Sumber Vitamin C, Ini Beragam Manfaat Jambu Biji Bagi Kesehatan