Ini Kata Dinkes Soal Puskesmas Salah Beri Obat Mata untuk Anak di Padang

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Dinkes Kota Padang masih memantau proses hukum terkait kasus salah beri obat mata

Ilustrasi. (Foto: Ben_Kerckx/pixabay.com)

Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Dinkes Kota Padang masih memantau proses hukum terkait kasus salah beri obat mata untuk anak di puskesmas ulak karang itu.

Langgam.id – Seorang anak di Ulak Karang, Kota Padang terancam buta permanen akibat puskesmas salah memberikan obat. Bahkan, sejak Maret 2021, anak itu tak lagi sekolah. Sementara, kasus dugaan adanya malpraktik di psukesmas itu juga sudah dilaporkan ke Polres Padang, Desember 2021.

Kini, kasus yang menyebabkan mata kiri anak usia 12 tahun tercancam buta permanen itu sudah ditangani Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.

Sementara itu, menanggapi adanya kasus tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang tak mau berbicara banyak.

Sekretaris Dinkes Kota Padang, dr Melinda Wilma mengatakan, bahwa pihaknya masih memantau proses hukum yang masih berjalan.

“Sekarang kan sedang dalam penyidikan polisi ya, jadi kami belum bisa memberi komentar sekarang, nanti saja,” ujarnya singkat kepada Langgam.id, Jumat (18/2/2022).

Dikatakan Melinda, untuk menyikapi persoalan itu, hanya menungu proses hukum yang berjalan. Dan Dinkes, jelas Melinda, akan memastikan memantau proses hukum hingga selesai.

Diberitakan sebelumnya, LBH Padang tengah mengupayakan penegakan hukum akibat adanya dugaan tindak pidana malapraktik yang dilakukan Puskesmas Ulak Karang, Kota Padang.

Dugaan malapraktik itu terjadi ketika Murniati, warga Ulak Karang, mengobati mata anaknya ke Puskesmas Ulak Karang, 29 Maret 2021. Puskesmas salah memberi obat kepada pasien, dengan memberikan obat telinga, sementara anak usia 12 tahun itu mengeluhkan sakit mata.

Terkait kasus itu, Polresta Padang juga telah memeriksa enam orang saksi. Dan kasus itu masih dalam penyelidikan, belum masuk tahap penyidikan.

Baca juga: Soal Kasus Puskesmas Salah Beri Obat di Padang, Polisi Telah Periksa 6 Orang Saksi

Dugaan sementara polisi, ada kelalain yang terjadi di puskesmas tersebut, dengan salah memberikan obat kepada pasien.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Presiden Prabowo mencicipi nasi goreng dapur umum di Silareh Aia, Rabu (19/12/2025).
Momen Prabowo Cicipi Nasi Goreng Dapur Umum saat Kunjungi Sumbar