Langgam.id - Pemutaran film dalam rangka peringatan 18 tahun tsunami Aceh akan dimulai Sabtu mendatang (24/12/2022). Di hari pertama itu, 14 film dapat ditonton di Indoor Taman Seni dan Budaya Aceh.
Film pertama yang akan diputar, yakni Woe Gampong. Film itu disutradarai oleh Azhari.
Kemudian Kerawang Gayo, sutradaranya Maulana Akbar. Selanjutnya film musikal Laeng Ni Bener Merie, sutradara Hadi Ramnit.
Surat Dari Ahmad yang disutradarai T. Umar menyusul, dilanjutkan Penambalan Sultan Aceh di Mesjid Tuha Indrapuri, sutradara Maulana Akbar.
Selanjutnya Legenda Peteri Ijo, sutradara Amri. Ada lagi film Sulam Rindu, sutradara Maulana Akbar.
Langsir Dames yang disutradarai Davi Abdullah dapat dinikmati selanjutnya. Jadwal tayang akan disusul film karya Edward berjudul Petualangan Sowhat: Su’eb.
Kemudian film Labuhan Bajo, sutradara Leon Lolang, Kinara sutradara Belli Bel Fatjeri, dan Seudati Inong sutradara Teuku Zulfan Fikri. Penyangan akan ditutup dengan film Yasmin, sutradaranya Hadi Ramnit.
Hari berikutnya, ditayangkan film Iskandar Muda episode 1 dan 2 sutradara Masridho Rambey.
Film selanjutnya, Mutiara Pulo sutradara Wilda Sofia. Film keempat Kitab Kuning sutradara Zahloel Yusra. Di hari yang sama, dapat disaksikan Ajarkan Aku Aceh sutradara Davi Abdullah, dan Hikayat Waroeng Kupi sutradara Davi Abdullah.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh, Piet Rusdi mengatakan, pasca 18 tahun tsunami melanda, Aceh mulai banyak melahirkan pemuda kreatif yang mampu membuat film sekelas nasional. Film yang dibuat itu sangat penting sebagai bahan edukasi dan referensi bagi masyarakat untuk mengenal dan melestarikan kebudayaan Aceh.
Baca Juga: 18 Film Kreatif Diputar saat Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh
"Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan pemuda-pemuda kreatif Aceh. Ide segar mereka mampu melahirkan banyak karya film," katanya.