Ini 2 Pesan Buya Syafii Maarif Sebelum Meninggal Dunia

Berita terbaru dan terkini hari ini: Buya Syafii Maarif sempat menyampaikan dua pesan sebelum meninggal dunia, Jumat (27/5/2022).

Buya Syafii Maarif. (Foto: Dok. Tempo)

Berita terbaru dan terkini hari ini: Buya Syafii Maarif sempat menyampaikan dua pesan sebelum meninggal dunia, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.15 WIB.

Langgam.id - Indonesia telah kehilangan sosok ulama besar dan tokoh bangsa yang menjadi panutan banyak orang. Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab dikenal Buya Syafii Maarif telah meninggalkan kita semua, kembali ke pangkuan Allah SWT, Jumat (27/5/2022).

Buya Syafii Maarif dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.15 WIB. Beliau wafat di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, sebelum meninggal dunia, Buya Syafii Maarif menitipkan dua pesan.

Pertama, kata Haedar, Buya Syafii selalu mengingatkan agar selalu menjaga keutuhan bangsa, keutuhan Muhammadiyah, dan keutuhan umat Islam.

"Kedua, pesan yang disampaikan itu, bahwa Buya Syafii Maarif meminta doa bersama. Ini tidak seperti biasanya, permintan beluai. Meskipun kami biasaya akan berdoa bersama setiap menjenguk orang sakit,," ujar Haedar melalui keterangan tertulisnya, Jumat (27/5/2022).

Diceritakan Haedar, sehari sebelum meninggal dunia, Buya Syafii Maarif sempat mengirim pesan melalui WhatsApp bahwa beliau telah menerima keadaan dengan pasarah.

"Itu percakapan terakhir saya dengan beliau. Saya menyaksikan air mata beliau berlinang," ucap Haedar.

Menurut Haedar, sebelumnya, Buya Syafii Maarif sudah hampir sebulan dirawat di rumah sakit, juga sempat pulang ke rumah, kemudian masuk rumah sakit lagi dua minggu yang lalu.

Baca juga: Buya Syafii Maarif Bakal Dimakamkan di Kulon Progo

"Jumat lalu saya juga sempat menemani di sini (rumah sakit-red), semalam sebenarnya beliau ya masih baik, tapi kondisi pernafasannya memburuk karena jantung, lalu ditangani dokter. Tadi pagi, sekitar jam setengah tujuh masih bisa berkomunikasi, sarapan pagi seperlunya, tapi sekitar setengah delapan beliau kritis sampai pukul 10.15 WIB dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Tiga dari empat orang warga Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat berhasil kabur dari apartemen di Malaysia setelah menjadi korban TPPO.
4 Warga Sumbar Dijadikan PSK di Malaysia: Dipaksa Kirim Foto Pakai Bra, Berhasil Kabur dari Apartemen
Kantor Wali Nagari Singguliang di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) disegel warga, Selasa (23/4/2024)
Wali Nagari Diduga Pelaku Asusila Sesama Jenis di Padang Pariaman Akhirnya Mengundurkan Diri
Kantor Wali Nagari Singguliang di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) disegel warga, Selasa (23/4/2024)
Kantor Wali Nagari di Padang Pariaman Disegel Warga, Buntut Dugaan Asusila Sesama Jenis
Pendirian Kabupaten Agam Tuo Menanti Klarifikasi Data Provinsi
Pendirian Kabupaten Agam Tuo Menanti Klarifikasi Data Provinsi
Diduga sebagai pelaku penggelapan kendaraan sepeda motor, pasangan suami istri ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Agam.
Diduga Gelapkan Sepeda Motor, Pasutri Ini Ditangkap Polres Agam
Jalan Provinsi di 7 Pintu Masuk Tanah Datar Rusak, Bupati Eka Temui Bina Marga
Jalan Provinsi di 7 Pintu Masuk Tanah Datar Rusak, Bupati Eka Temui Bina Marga