Ini 10 Poin Soal Kesiapan Penyelenggaraan Haji Tahun 2022 oleh Kementerian Agama

Langgam.id - JCH asal Indonesia masuk tahap pemberangkatan haji dari Madinah ke Makkah, akan dimulai besok, Minggu (12/6/2022).

Ilustrasi penyelengaraan ibadah haji. (Foto: Konevi/pixabay.com)

"InsyaAllah, dalam waktu dekat tim itu segera berangkat ke Arab Saudi untuk menyiapkan layanan di sana," ulasnya.

Layanan Embarkasi

Yaqut menagku akan terus melakukan peningkatan pelayanan di embarkasi. Antara lain, melalui peningkatan fasilitas sarana dan prasarana asrama haji, perekaman data biometrik jemaah, dan pelayanan barang bawaan jemaah di embarkasi.

Insentif untuk Karu dan Karom

Kementerian Agama juga berencana akan memberikan insentif untuk Kepala Regu (Karu) dan Kepala Rombongan (Karom).

Tujuannya, kata Yaqut, untuk memberikan semangat kepada jemaah haji yang mendapatkan tugas tambahan sebagai Karu dan Karom.

"Kepada jemaah tersebut diberikan insentif berupa insentif Karu senilai Rp750 ribu dan Karom senilai Rp1.250.000 per orang," paparnya.

Pembinaan Jemaah Haji Dalan dan Luar Negeri

Yaqut mengatakan, pihaknya telah menyusun buku Panduan Manasik Haji di Masa Pandemi dan Pedoman Rekrutmen Petugas Haji Tahun 1443 H/2022 M.

Pembinaan Jemaah Haji di dalam negeri dilaksanakan dalam bentuk manasik haji di tingkat KUA Kecamatan dan Kankemenag Kabupaten dan Kota.

Lalu, manasik di tingkat KUA Kecamatan dilakukan sebanyak delapan kali untuk wilayah luar Jawa dan enam kali untuk wilayah Jawa.

Kemudian, manasik di tingkat Kankemenag dilakukan sebanyak dua kali. "Selain manasik, jemaah haji juga dibekali buku panduan manasik haji tersebut," katanya.

Sementara itu, pembinaan jemaah haji di luar negeri, dilakukan dalam bentuk badal haji bagi jemaah yang meninggal sebelum waktu wukuf dan jemaah sakit yang tidak dapat melakukan safari wukuf.

Mitigasi Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mitigasi dilakukan dengan tiga langkah. Pertama, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk memperoleh informasi tentang kebijakan penyelenggaraan ibadah haji dan kuota haji tahun 1443H/2022M.

Kedua, melakukan integrasi Siskohat dengan aplikasi PeduliLindungi, serta aplikasi Tawakkalna, sehingga identifikasi atas status vaksinasi jemaah haji dapat dilakukan dengan mudah.

Baca juga: Menag Usulkan Biaya Ibadah Haji Tahun 2022 Rp45 Juta

Ketiga, penerapan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Dapatkan update berita Ibadah Haji terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:

Baca Juga

Sebanyak 16.954 orang CPNS Kementerian Agama (Kemenag) memilih mengikuti ujian Computer Asisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
16.954 Pelamar CPNS Kemenag Pilih Ikuti CAT SKD di Titik Lokasi Sumbar
Indonesia kembali mendapatkan kuota sebanyak 221 ribu jemaah pada operasional haji 1446 H/2025 M. Hal itu disampaikan Menag
Menag: Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji pada 2025
Pemerintah Republik Indonesia (RI) bersama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan perhajian (Ta'limatul Hajj)
Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji di 2024, Menag: Terbesar Sepanjang Sejarah 
Jamaah Haji Kloter Terakhir Debarkasi Padang Mendarat di BIM
Jamaah Haji Kloter Terakhir Debarkasi Padang Mendarat di BIM
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Saiful Mujab hingga hari ini sudah ada sebanyak 75.572 visa
1 Lagi Jemaah Haji Embarkasi Padang Meninggal Dunia, Total Jadi 2 Orang
jamaah-haji-asal-kota-pariaman-tiba-di-tanah-air
Jamaah Haji Asal Kota Pariaman Tiba di Tanah Air