Ingin Tahu Kondisi Keluarga yang Terdampak Gempa Pasaman Barat? Ini Caranya

Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: Data BNPB, masih ada 7.464 warga terdampak gempa 6,1 Pasaman Barat di pengungsian.

Korban gempa Pasaman Barat yang dirawat di tenda. (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: Kini, kita bisa mendapatkan informasi keluarga yang terdampak gempa Pasaman Barat.

Langgam.id - Gempa dengan magnitudo 6,2 yang dipdate menjadi 6,1 pada Jumat (25/2/2022) telah meluluhlantahkan Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman. Bahkan, sejumlah daerah di Sumbar juga turut terdampak, seperti Agam, Padang Pariaman dan Limapuluh Kota.

Akibat gempa itu, ribuan warga harus mengungsi, belasan orang meninggal dunia, serta ratusan warga mengalami luka-luka.

Tidak hanya itu, seribuan bangunan, baik rumah, rumah ibadah atau fasilitas umum juga rusak, termasuk jembatan dan jalan.

Kini, selain korban jiwa, kerusakan rumah, rumah ibadah serta fasilitas umum lainya, duka warga Pasaman dan Pasaman Barat juga belum berakhir, mereka sangat butuh uluran tangan kita semua.

Gempa itu juga meninggalkan trauma mendalam bagi warga, terutama anak-anak.

Dengan kondisi itu, keluarga mereka yang berada di luar daerah (Pasaman dan Pasaman Barat) tentunya ingin tahu bagaimana kondisi para korban saat ini.

Demi memudahkan untuk mendapatkan informasi tentang keluarga yang terdampak gempa Pasaman Barat, Palang Merah Indonesia (PMI) kini membuka Jaringan Berita Keluarga.

Koordinator Lapangan Tim Tanggap Darurat PMI Pasaman Barat, Rida Warsa mengatakan, bahwa Jaringan Berita Keluarga itu dikemas dalam bentuk program Restoring Family Links (RFL).

"Program ini membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi atau mencaari keberadaan seseorang yang terputus komunikasi usai bencana melanda suatu daerah," ujar Rida melalui keterangan tertulisnya, Senin (28/2/2022).

Dijelaskan Rida, program itu dikemas dalam dua format, yaitu Saya Mencari dan Saya Selamat. "Saya Mencari itu untuk mereka yang ingin tahu nasib keluarganya. Lalu, Saya Selamat untuk memberitahu keluarga tentang kondisi pasca-gempa," ungkapnya.

Cara mendapatkan informasi, lanjut Rida, mansyarakat bisa menghubungi markas atau posko layanan PMI terdekat untuk memberikan data diri dan data keluarga yang ingin dicari.

"Setelah itu, petugas dan relawan akan langsung mencari informasi sesuai saluran Saya Mencari atau Saya Selamat," jelasnya.

Saluran itu, tambah Rida, bisa mempertemukan dengan keluarga atau menjalin lagi komunikasi yang sempat terputus akibat bencana.

Rida berharap, hubungan komunikasi dan keberadaan anggota keluarga dapat dipulihkan kembali.

Baca juga: 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Pasaman Barat, 4 Warga Lagi Masih Hilang

"Posko Tanggap Darurat PMI Pasbar sudah mulai menerima beberapa permintaan layanan dari masyarakat, saat ini sedang dilakukan verifikasi sebelum diumumkan dan dicari keberadaannya oleh tim relawan di lapangan," katanya.

Dapatkan update berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Sebanyak sembilan kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 17-23 Januari 2025.
9 Kali Gempa Terjadi di Sumbar Periode 17-23 Januari 2025
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
12 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 10-16 Januari, Dua Kali Dirasakan
Sebanyak delapan kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 3-9 Januari 2025.
BMKG Catat Terjadi 8 Kali Gempa di Sumbar Selama Periode 3-9 Januari 2025
Sebanyak 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 13-19 Desember 2024. Selama periode ini
17 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 13-19 Desember 2024, Dua Kali Dirasakan
Sebanyak 14 gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 16-22 Agustus 2024. Tidak terdapat gempa bumi
14 Gempa Terjadi di Sumbar Selama Periode 16-22 Agustus 2024
Selama Juli 2024, terdapat 63 kali kejadian gempa bum yang tersebar di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
63 Gempa Terjadi di Sumbar Sepanjang Juli 2024, 2 Kali Dirasakan