Ingat, Bahaya Penggunaan Kipas Angin Saat Tidur

Ingat, Bahaya Penggunaan Kipas Angin Saat Tidur

Ilustrasi tidur menggunakan kipas angin. (Foto: pixabay)

Langgam.id -Indonesia merupakan salah satu negara tropis,dengan suhu udara yang cenderung panas,penggunaan barang elektronik seperti,Ac,Kipas angin dan lain lain menjadi solusi kebanyakan orang untuk mengurangi rasa panas,dan tak terkecuali saat hari malam ketika ingin tidur,masih banyak orang yang memanfaatkan udara sejuk yang di berikan oleh kipas angin dan barang elektronik lainya yang menghasilkan udara sejuk tersebut hanya untuk bisa tidur pulas dan agar tidak kegerahan.

Di langgsir dari Halodoc, Jumat (27/10/2023) ternyata tidur dengan membiarkan kipas angin hidup semalaman itu berbahaya bagi kesehatan,
Seperti:

•Kekurangan Oksigen
Salah satu bahaya utama tidur dengan mengarahkan kipas angin ke tubuh, terutama wajah, adalah membuat tubuh kekurangan oksigen. Sebab angin yang dihasilkan dari kipas angin bukanlah oksigen, melainkan karbon dioksida. Jika kipas angin itu diarahkan ke wajah selama tidur malam, tubuh akan kesulitan untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Terlebih jika kamu tidur di ruangan tertutup yang kurang ventilasi, sirkulasi udara pun tidak akan berjalan dengan baik.

•Dehidrasi
Menurut Public Health England, menggunakan kipas angin dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Hal ini dikarenakan ketika berada di ruangan yang dingin dalam waktu lama, tubuh akan cenderung kekurangan air dan kipas angin akan membuat air dalam tubuh berkurang.

•Penurunan Suhu Tubuh
Berkeringat merupakan salah satu upaya tubuh untuk mengatur atau menyeimbangkan suhu di dalam tubuh. Ketika tidur, manusia normalnya akan mengeluarkan keringat, sedangkan penggunaan kipas angin semalaman akan membuat keringat dalam tubuh tidak bisa keluar.

•Kulit Kering
Kekurangan cairan dan penurunan suhu tubuh ketika tidur juga akan berdampak pada kesehatan kulit. Tidur dengan menggunakan kipas angin akan membuat tubuh berada dalam keadaan dingin dalam waktu yang cukup lama. Akibatnya, pori-pori kulit akan mengecil dan kulit pun akan menjadi kering, karena kulit membutuhkan kandungan air dalam darah yang mengalir di sekitar kulit.

•Otot Kaku Dan Nyeri
Hembusan angin yang menerpa tubuh selama tidur juga akan menurunkan produksi cairan lubrikasi, yang berfungsi untuk menguatkan otot dan persendian. Oleh karena itu, dengan membiasakan diri tidur dengan kipas angin, dapat membuat seseorang sering mengalami nyeri otot.

•Infeksi Saluran Pernapasan
Kipas angin hanya berfungsi untuk menghasilkan angin, dengan cara menggerakkan udara di sekitar, tanpa ada proses penyaringan. Sementara di udara, ada banyak sekali bakteri, kuman dan virus yang dapat dengan mudah terhirup. Kemungkinan terhirupnya bakteri, kuman dan virus itu ke dalam tubuh dapat membuat seseorang berisiko mengalami berbagai penyakit, salah satu yang paling sering terjadi adalah infeksi saluran pernapasan, seperti asma.

Seperti itulah beberapa masalah kesehatan yang akan kita dapat saat kita terus mempunyai budaya tidur dengan menggunakan kipas angin dan penyejuk ruangan lainya.(Idin/Fs)

Tag:

Baca Juga

PBPH PT SPS di Pulau Sipora Bakal Mempersempit Ruang Hidup Orang Mentawai
PBPH PT SPS di Pulau Sipora Bakal Mempersempit Ruang Hidup Orang Mentawai
Kehampaan di Tengah Produktivitas
Kehampaan di Tengah Produktivitas
Terdampak Kekeringan Panjang, Ratusan Warga Nagari Pangkalan Gelar Salat Minta Hujan
Terdampak Kekeringan Panjang, Ratusan Warga Nagari Pangkalan Gelar Salat Minta Hujan
Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh ditetapkan sebagai Juara I Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sumbar.
Juara I, Kelurahan Koto Tangah Payakumbuh Wakili Sumbar di Tingkat Regional
Semarak Penutupan Liga Voli Se-Nagari Koto Malintang, Mahasiswa KKN Unand Ikut Berkontribusi
Semarak Penutupan Liga Voli Se-Nagari Koto Malintang, Mahasiswa KKN Unand Ikut Berkontribusi
Sukses Salurkan KPR FLPP, Bank Nagari Raih 2 Penghargaan BP Tapera
Sukses Salurkan KPR FLPP, Bank Nagari Raih 2 Penghargaan BP Tapera