Langgam.id - Selain jalur utama, para pemudik yang hendak pulang ke Ranah Minang juga dapat melewati sejumlah jalur alternatif.
Setidaknya, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatra Barat (Sumbar) menetapkan sebanyak delapan jalur alternatif di jalan lintas Sumbar yang dapat dilalui kendaraan para pemudik di lebaran 1440 Hijriah.
“Para pemudik juga bisa melewati jalan alternatif. Kami sudah petakan, ada delapan titik jalan alternatif,” kata Kepala Dishub Sumbar Heri Nofiardi saat dihubungi langgam.id, Sabtu, (1/6/2019).
Jalur alternatif Padang-Bukittinggi sendiri masing-masing berada di wilayah Padang Pariaman. Yakni, Simpang Polsek Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Simpang Pasar Usang. Simpang Polsek BIM lewat Simpang Katapiang melewati Jambak hingga Lubuk Alung, dan Simpang Polse BIM lewat Simpang Katapiang kemudian Kota Pariaman
Selain itu, pemudik dari Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya bisa melalui jalur Sicincin melalui Malalak. Ada juga jalur alternatif Simpang Pandai Sikek ke Pasar Amur, dan Simpang Batu Palano melewati Sungai Puar ke Simpang Tanjung Alam.
Seterusnya, jalan Simpang Ampek Angkek Canduang melewati Tabek Patah kemudian Situjuah lalu Payakumbuh. Selanjutnya, di bagian Selatan Kota Padang bisa melewati Simpang Bungus Teluk Kabung menuju Tarusan Pesisir Selatan.
Heri mengatakan, jalur alternatif ini hendaknya mampu meningkatkan keselamatan pemudik. Serta mengurai kemacetan di jalan lintas utama.
“Semoga bisa meningkatkan kenyamanan pemudik. Serta meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas,” tutupnya. (Rahmadi/RC)