• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Palanta

Indonesia Diselimuti Suhu Dingin Mulai Juli Hingga Agustus, karena Fenomena Ini

Putri Radila
08/07/2021 | 18:45 WIB
A A
Suhu dingin di Indonesia

Ilustrasi Suhu Dingin. [foto: Ist]

Langgam.id – Beberapa Wilayah di Indonesia kini tengah mengalami perubahan suhu yang cukup drastis pada awal bulan Juli ini.  Jika biasanya memasuki pertengahan tahun, suhu di beberapa wilayah Indonesia memasuki  musim kemarau, namun kini sedikit dari tahun sebelumnya.

Pasalnya, di beberapa wilayah Indonesia justru mengalami penurunan suhu yang cukup drastis. Bahkan suhu dingin ini telah dirasakan hampir semua orang di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga

Cuaca di Madinah Capai 43-46 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Gunakan Alas Kaki di Pelataran Nabawi

Prakiraan Cuaca di Sumbar Hari Ini, Waspada Hujan Petir

Perubahan suhu yang cukup drastis ini dianggap sebagai hal yang rutin terjadi di Tanah Air.  Peningkatan suhu yang terjadi di Indonesia dikarenakan fenomena Aphelion. Fenomena ini sendiri merupakan salah satu kondisi di mana bumi berada di titik terjauh dari matahari.

Kondisi ini bisa disebabkan karena orbit bumi tidak sepenuhnya berbentuk lingkaran.  Berbentuk lingkaran sempurna justru memiliki kelonjongan sekitar 1/60. Lantaran hal itu akan menyebabkan jarak bumi dari matahari semakin Jauh.

Menurut perkiraan, tahun ini fenomena Aphelion akan terjadi pada awal bulan Juli hingga Agustus mendatang.

Selain fenomena Aphelion, suhu di bumi semakin meningkat karena disebabkan oleh langit yang tertutup awan. Alhasil, permukaan bumi tidak mendapat sinar matahari secara sempurna.

Suhu dingin yang meningkat drastis di Indonesia juga dapat disebabkan karena angin bertiup dari arah selatan menuju  utara. Hal ini berkaitan karena Australia yang berada di utara Indonesia kini tengah mengalami musim dingin.

Beberapa daerah di Indonesia  yang paling terdampak dengan peningkatan suhu secara drastis ini yaitu Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan beberapa wilayah di selatan khatulistiwa.

Kendati demikian tidak sepenuhnya mempengaruhi  panas matahari yang diterima oleh bumi.  hal itu disebabkan, panas yang dipancarkan matahari diterima oleh bumi secara merata. Namun karena beberapa faktor lainnya beberapa wilayah justru mendapatkan sinar matahari yang kurang.

Fenomena aphelion sendiri membuat diameter matahari terlihat sedikit lebih kecil dibandingkan rata-ratanya. berbanding terbalik dengan aphelion, fenomena perihelion justru akan membuat suhu di permukaan bumi semakin panas lantaran jarak Matahari dan bumi berada di titik terdekat.

Tags: Cuaca
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - BPD HIPMI Sumbar terus berupaya optimalkan pentahelix agar program yang bersentuhan dengan para pelaku usaha bisa berjalan baik.

Ini Upaya HIMPI Sumbar Membangun Dunia Usaha yang Semakin Berkelas

29/06/2022 | 18:16 WIB
Langgam.id - Kota Pariaman menjadi tuan rumah dalam rangkaian kegiatan Rakerda BPD HIPMI Sumbar. Rakerda ini digelar 28-29 Juni 2022.

Wali Kota Pariaman Apresiasi HIPMI Sumbar di Rakerda 2022

29/06/2022 | 17:55 WIB
Langgam.id - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade membantu kaki palsu untuk seorang pemuda di Pariaman.

Andre Rosiade Bantu Kaki Palsu untuk Seorang Pemuda di Pariaman

28/06/2022 | 15:45 WIB
Wako Hendri Septa jadi Khatib Jumat di Jerman. (Foto: Dok. Pemko Padang)

Pertama, Wako Padang Hendri Septa Jadi Khatib Jumat di Jerman

27/06/2022 | 21:27 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC sempat ingin menjadikan Stadion Utama Sumbar sebagai kandang tim untuk mengarungi Liga 2 2022.

Sempat Dilirik, Ini Alasan Semen Padang FC Tak Pilih Stadion Utama Sumbar sebagai Kandang

28/06/2022 | 13:45 WIB
Gamawan Fauzi Diperiksa KPK Sebagai Saksi Terkait Kasus e-KTP

Gamawan Fauzi Diperiksa KPK Sebagai Saksi Terkait Kasus e-KTP

29/06/2022 | 14:23 WIB
Langgam.id - Sejumlah wali kelas SMPN 1 Padang mengakui telah mendongkrak nilai puluhan siswanya agar lolos jalur prestasi PPDB Online.

Didatangi Anggota Dewan, Guru SMPN 1 Padang Akui Dongkrak Nilai 50 Siswanya untuk PPDB

29/06/2022 | 19:50 WIB
Tanggapan Gubernur Sumbar Soal Mark Up Nilai yang Dilakukan SMPN 1 Padang

Tanggapan Gubernur Sumbar Soal Mark Up Nilai yang Dilakukan SMPN 1 Padang

30/06/2022 | 10:27 WIB
General Manager Marketing PT Eka Bogainti (HokBen) Fransiska Lucky di gerai HokBen Transmart Padang. (Foto: Heri Faisal/Langgam)

Buka 1 Juli, HokBen Resmikan Store Pertama di Kota Padang

30/06/2022 | 11:38 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In