Imbas Banjir, Tiga Kecamatan di Padang Alami Gangguan Pasokan Air

Imbas Banjir, Tiga Kecamatan di Padang Alami Gangguan Pasokan Air

Foto: Pixabay

Langgam.id - Sebanyak tiga kecamatan di Kota Padang mengalami gangguan pasokan air PDAM, sebagai imbas banjir dua hari lalu.

Tiga kecamatan yang mengalami gangguan pasokan air Perumda air minum Kota Padang.Hal itu di antaranya kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan Kuranji.

"Jumlah pelanggan yang terdampak akibat kondisi ini sebanyak 45.000 pelanggan," ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Padang, Hendra Pebrizal, kemarin.

Dia mengatakan, Perumda Air Minum Kota Padang ikut merasakan dampak hujan deras yang mengakibatkan banjir di beberapa titik Kota Padang.

Ia menambahkan, seluruh produksi air area utara terhambat dan masih proses normalisasi.

"Terdapat delapan intake air yang stop beroperasi dan tujuh pipa yang rusak dan putus akibat banjir," kata Hendra.

Hendra  memperkirakan, kapasitas produksi air yang berhenti akibat banjir ini sebesar 535 liter perdetik.

Berkurangannya produksi air juga berakibat pada pelayanan air kepada pelanggan Perumda Air Minum Padang.

Ia juga menyampaikan, permohon maaf atas gangguan yang terjadi dan mengupayakan segera ditanggulangi.

"Kami masih melakukan pembersihan akses menuju intake Sungai 2, Taban, Sungai Sariak dan Palukahan yang tertimbun longsor akibat derasnya hujan tadi malam," pungkasnya.

Baca Juga

SPPG Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, sudah menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 2.331 siswa di enam sekolah
Dapur MBG Purus Padang Barat Salurkan Makanan untuk 2.331 Siswa di 6 Sekolah
Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
Dua orang anak menjadi korban kekerasan saat aksi pembubaran dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI Anugerah Padang
Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang, Dua Anak Jadi Korban
Polisi berhasil mengungkap pelaku perampokan seorang nenek bernama Guslina (84)-sebelumnya tertulis 79 tahun, di Kota Padang, Sumatra Barat
Pelaku Perampokan Nenek di Padang Ditangkap: Keponakan, Sempat Dampingi Polisi Olah TKP
Seorang perempuan lanjut usia bernama Guslina (79) dirampok dan mendapat tindakan kekerasan. Peristiwa ini terjadi di kediaman korban
Nenek di Padang Dirampok Saat Ingin Salat Tahajud: Dibekap-Dipukuli, Emas Raib
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk