Ilham Habibie: Guru Perlu Perhatikan Murid per Individu, Bisa Dibantu Teknologi

Ilham Habibie: Guru Perlu Perhatikan Murid per Individu, Bisa Dibantu Teknologi

Ilham Habibie (tengah) dalam acara ICMI di Padang. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas) Ilham Akbar Habibie mengatakan guru saat ini harus bisa menguasai teknologi dalam mendidik anak muridnya.

Putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie itu mengatakan saat menjadi pembicara di acara (Silaturrahmi Kerja Nasional) Silaknas dan Milad 29 tahun Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sabtu (7/12/2019).

Dia menjelaskan seorang guru seharusnya memperhatikan anak muridnya secara individual. Cara tersebut dapat menilai kekurangan, kelebihan dan kekurangan anak murid.

"Itu harus dibantu satu-satu, peranan guru lebih ke situ. Hal itu akan sangat sulit jika tidak ada bantuan teknologi," katanya.

Ia melanjutkan, dengan peranan teknologi dapat mengamati ekspresi muka anak murid. Kemudian dipetakan lewat analisis teknologi komputer. Seorang murid dapat dilihat apakah dia senang dengan suatu pelajaran, kesulitan atau bahkan frustasi.

Dengan begitu masalah anak murid dapat dipelajari lebih dalam oleh guru. Tanpa adanya teknologi guru akan sulit untuk melakukan itu. Dampaknya seorang murid di masa depan dapat bekerja dimana tempat dia benar-benar senang. Bukan tempat yang dipaksakan kepadanya.

Teknologi tersebut akan dapat diwujudkan di masa mendatang. Namun memang idealnya seorang guru di kelas punya 20 orang murid. Hal itu memang belum terwujud saat sekarang, namun bisa terjadi di masa mendatang.

"Dianalisia pakai komputer, diberi masukan kepada guru, tetap guru yang memutuskan solusi bagaimana anak murid tapi dibantu teknologi," ujarnya. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Langgam.id-pembelajaran tatap muka di sekolah
Ketika Anak Harus Memilih: Antara Belajar atau Bertahan Hidup
Kejaksaan Tinggi Sumatra Barat menyatakan berkas dugaan kasus korupsi pengadaan alat praktik siswa SMK di Dinas Pendidikan (Disdik
Pemprov Sumbar Laksanakan SPMB 2025 Serentak, Pastikan Wajib Belajar 12 Tahun Terakomodir
Ruang Dialog yang Hilang: Menyoal Relasi Kuasa Dosen dan Mahasiswa
Ruang Dialog yang Hilang: Menyoal Relasi Kuasa Dosen dan Mahasiswa
Gaya Hidup New Normal
Keterbukaan Informasi di Sektor Pendidikan Harus Dibenahi
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
UBH Jalin Kerjasama dengan Universiti Malaya Malaysia
UBH Jalin Kerjasama dengan Universiti Malaya Malaysia