• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Kampus

Iklim Ekstrem, Supermoon, dan Banjir Rob. Apakah ada Kaitannya?

Oleh : Silvi Ariani

Redaksi
08/07/2022 | 11:23 WIB
A A

Perubahan iklim semakin nyata dirasakan saat ini. Penyebab dari perubahan iklim pun beragam, salah satunya karena peningkatan konsentrasi gas karbon dioksida dan gas lainnya di atmosfer yang memicu munculnya efek rumah kaca. Perlu diketahui bahwa efek rumah kaca tidak sepenuhnya merugikan kita. Hal ini dikarenakan efek rumah kaca diperlukan untuk stabilitas suhu di bumi, supaya tidak terdapat perbedaan suhu yang mencolok antara siang dan malam. Akan tetapi, efek rumah kaca dapat merugikan bumi jika kandungan gas yang menjadi pemicunya tersebar secara berlebihan di atmosfer. Dampak yang ditimbulkan oleh efek rumah kaca, antara lain, seperti climate change (perubahan iklim) dan global warming (pemanasan global).

Tidak dapat dipungkiri bahwa suhu udara di bumi semakin memanas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) 2022 menyatakan bahwa anomali suhu udara tertinggi di Indonesia terjadi pada bulan Mei yang nilainya menyentuh angka 0.3˚C. Nilai anomali ini termasuk ke salah satu nilai yang tertinggi selama periode pengamatan yang telah dilakukan di 87 stasiun yang tersebar. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir yang tercatat mulai dari tahun 2002, suhu udara mengalami kenaikan hingga mencapai batas yang telah disepakati pada perjanjian Paris (Paris agreement). Pada perjanjian tersebut terdapat bagian dari isinya yang menyatakan bahwa suhu global diupayakan agar tidak mengalami kenaikan hingga batas yang disepakati, yaitu minimum 1.5˚C. Pada tingkat pra-industri, suhu yang disepakati, yaitu dibawah 2˚C.

Baca Juga

Cuaca di Madinah Capai 43-46 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Gunakan Alas Kaki di Pelataran Nabawi

Prakiraan Hujan di Musim Mudik, Waspada 4 Jalan Utama Rawan Bencana di Sumbar

Kenaikan suhu udara di bumi ini tidak terlepas dari peristiwa La Niña yang terjadi belakangan ini. Menurut Riza Arian Noor (2022) selaku kepala BMKG, faktanya peristiwa La Niña tidak secara langsung berkaitan dengan meningkatnya curah hujan. Akan tetapi, peristiwa La Niña justru mempengaruhi iklim dan kenaikan permukaan laut. Berbicara mengenai kenaikan permukaan laut, belum lama ini terjadi fenomena supermoon. Lantas, apa kaitan diantara keduanya?

Iklim Ekstrem dan Supermoon

Supermoon adalah suatu fenomena dimana posisi bulan berada dekat dengan bumi sehingga bulan terlihat lebih terang dari biasanya. Orbit bumi berbentuk elips ketika terjadi fenomena ini. Oleh karena itu, terdapat perbedaan jarak antara bulan dan bumi dalam hal titik terdekat (perigee) dan titik terjauh (apogee) diantara keduanya. Ketika fenomena supermoon terjadi, maka bulan berada pada titik terdekatnya terhadap bumi, dengan jarak rata-rata sebesar 363.300 km dari bumi. Fenomena supermoon ini tidak rutin terjadi disetiap tahunnya. Fenomena ini termasuk pada salah satu fenomena langit langka yang pernah terjadi. Pada tahun 2022 ini, terdapat tiga fenomena supermoon yang terjadi dengan rentang waktu mulai dari 14 Juni hingga 14 Juli. Tiga fenomena supermoon yang dimaksud, yaitu full strawberry supermoon, new strawberry supermoon, dan full back supermoon.

Dibalik indahnya fenomena supermoon ini, ternyata terdapat dampak yang ditimbulkannya, seperti permukaan air laut yang mengalami kenaikan. Selain karena fenomena supermoon, kenaikan permukaan air laut juga dipicu oleh perubahan iklim yang ekstrem. Ketika fenomena supermoon terjadi, maka akan menyebabkan pasang maksimum pada beberapa wilayah terutama di pesisir pantai. Lalu, bagaimana dengan banjir rob?

Iklim Ekstrem dan Banjir Rob

Banjir rob merupakan sebuah bencana alam yang disebabkan oleh kenaikan permukaan air laut. Berdasarkan pengertian dari banjir rob, berarti terdapat keterkaitan antara banjir rob dengan supermoon. Hal ini dikarenakan, dampak dari fenomena supermoon, yaitu kenaikan permukaan air laut menjadi pemicu timbulnya banjir rob. Adapun penyebab utama terjadinya banjir rob, yaitu pasang surut air laut. Ketinggian dari banjir rob mengikuti ketinggian dari pasang surut air laut. Dengan kata lain, ketinggian airnya berubah-ubah. Selain karena disebabkan oleh naiknya permukaan air laut, banjir rob juga disebabkan oleh penurunan muka tanah (land subsidence). Penurunan muka tanah terjadi karena pada lapisan akuifer terdapat rongga atau kekosongan. Jika hal ini terus dibiarkan, maka lama kelamaan tanah menjadi ambles dan tidak dapat untuk dihindari terjadinya penurunan muka tanah.

Baca juga :

  • Fenomena Super New Moon Akibatkan Banjir Rob di Padang
  • Masuki Fase Bulan Baru, Wilayah Padang dan Pesisir Selatan Berpotensi Banjir Rob

Peristiwa banjir rob berdampak pada lingkungan, salah satunya menyangkut bidang kesehatan. Ketika terjadi banjir rob, maka di wilayah yang terdampak banjir tersebut pastinya akan mengalami krisis air bersih dan kumuhnya lingkungan tempat tinggal. Hal ini menjadi pemicu timbulnya berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan diare. Oleh karena itu, perlunya suatu upaya mitigasi bencana banjir rob. Upaya mitigasi yang dapat dilakukan, seperti penyediaan mesin pompa air disekitar wilayah pesisir pantai, pembuatan sumur resapan, penanaman mangrove, menekan efek pemanasan global, pembangunan infrastruktur pengendali banjir, dan lainnya.

Dengan demikian diharapkan peristiwa banjir rob tidak menimbulkan dampak yang serius bagi kehidupan kita. Maka dari itu, dapat dilihat bahwa ternyata iklim ekstrem memiliki kaitan dengan banjir rob tetapi tidak berkaitan secara langsung dengan fenomena supermoon. Hal ini dikarenakan dampak dari fenomena supermoon lah yang berkaitan dengan iklim ekstrem, yaitu kenaikan permukaan air laut yang menjadi pemicu terjadinya banjir rob.


Penulis adalah Silvi Ariani Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Andalas

Tags: CuacaCuaca EkstremFenomena Supermoon
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Jajaran direksi Bank Nagari. [Foto: dok humas BN]

Selama Juli Cairkan Rp484 Miliar, Promo Turun Bunga Bank Nagari Lanjut di Bulan Agustus

31/07/2022 | 20:40 WIB
Pelatihan PNM

PNM Gelar Pelatihan untuk Nasabah Ultra Mikro Hingga Dapat NIB

30/07/2022 | 22:39 WIB
Langgam.id - Menjelang Rakernas ke-XV APEKSI, Wali Kota Padang, Hendri Septa terus meminta dukungan berbagai pihak.

Ketum Apkasi Sutan Riska Dukung Penuh Rakernas Apeksi ke-15 di Kota Padang

29/07/2022 | 22:44 WIB
Selesaikan masalah hak cipta, Wako Hendri Septa undang Fotografer Iggoy El Fitra. (Foto: Prokopim Pemko Padang)

Serius Hormati Hak Cipta, Wako Hendri Septa Undang Fotografer Iggoy El Fitra

27/07/2022 | 22:52 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB
Langgam.id - Sejumlah organisasi pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mentawai Bersatu meminta UU Provinsi Sumbar direvisi.

Dinilai Diskriminatif, Aliansi Mentawai Bersatu Minta UU Provinsi Sumbar Direvisi

01/08/2022 | 15:13 WIB
Langgam.id - Mantan Bupati Kabupaten Mentawai, Yudas Sabaggalet menyebutkan Undang-undang Provinsi Sumbar tidak adil bagi Mentawai.

Yudas Sabaggalet Sebut UU Provinsi Sumbar Tak Adil Bagi Mentawai

01/08/2022 | 15:51 WIB
Dr. Zulfan Tadjoeddin, Associate Professor in Development Studies, Western Sydney University, Australia. (Foto: Dok Pribadi)

Ada Apa dengan Kapitalisme Religius (KR)?

30/07/2022 | 13:54 WIB
Langgam.id - Rekaman suara yang diduga dari salah seorang pelajar SMK di Kota Padang mengatakan akan ada aksi tawuran lagi.

Satpol PP Tanggapi Isu Pelajar di Kota Padang Bakal Tawuran Lagi 1 Agustus 2022

30/07/2022 | 12:11 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In