Langgam.id – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Daerah Kabupaten Dharmasraya menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan kepada korban musibah banjir dan longsor di Jorong Ambius, Nagari Malalo, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (21/12/2025).
Penyaluran bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua IGI Daerah Kabupaten Dharmasraya, Yudesra, S.Pd., M.Pd.
Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan sandang dan pangan, di antaranya beras, minyak goreng, sabun cuci, mie instan, kue kering, pakaian, mukena, serta peralatan sekolah.
“Hari ini kami menyalurkan hasil sumbangan dari anggota IGI Kabupaten Dharmasraya sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di Malalo,” ujar Yudesra.
Guru Bahasa Inggris SMK Negeri 1 Sungai Rumbai juga menyampaikan bahwa pihaknya turut membawa paket donasi dari siswa, guru dan tenaga kependidikan (GTK), serta orang tua siswa SMK Negeri 1 Sungai Rumbai.
“Donasi tersebut terdiri dari 130 paket sandang dan 90 paket sembako, yang berisi pakaian, mukena, sarung, dan perlengkapan sekolah,” sambungnya.
“Salam maaf dan terimakasih dari Kepsek kami Bapak Nur Khamdi, S. Pd yang tidak dapat mendampingi langsung kegiatan tersebut karena sedang menjalankan urusan dinas yang tidak dapat ditinggalkan,” jelas Des.
Disebut Des, kegiatan peduli sosial korban galodo ini menghadirkan sebuah pengalaman emosional serta pemaknaan hidup yang mendalam.
“Terjun langsung ke lokasi terdampak memberikan pengalaman emosional yang berbeda dibandingkan hanya melihat informasi di media sosial. Kami bisa melihat dan merasakan langsung kondisi saudara-saudara kita,” ujar Yudesra.
Kegiatan pengumpulan donasi di SMKN 1 Sungai Rumbai didukung oleh Irmawati, S.Pd.I, selaku pembina OSIS dan Dila Afriayana, S.Pd yang berhasil menggerakkan pengurus OSIS untuk menghimpun bantuan dari masing-masing kelas.
Antusiasme warga setempat terlihat saat menyambut kedatangan rombongan IGI Kabupaten Dharmasraya. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.
“Alhamdulillah, misi peduli pertama ini berjalan lancar. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi ladang amal bagi kita semua,” tutup Yudesra.






