Identitas Perempuan Tergeletak di By Pass Padang Masih Misterius

Identitas Perempuan Tergeletak di By Pass Padang Masih Misterius

Ilustrasi penemuan jenazah.

Langgam.id - Identitas perempuan yang tergeletak di pinggir Jalan By Pass KM 23, Batipuh Panjang, Koto Tangah, Kota Padang masih misterius. Polisi meminta warga yang merasa kehilangan saudara dapat segera melapor.

Sebelumnya, jenazah perempuan ini ditemukan pada Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Usia perempuan ini sekitar 20 tahun-an.

Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino Chan mengatakan, jenazah perempuan sampai saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

"Kami mengimbau kepada warga jika ada anak gadisnya atau sanak saudaranya yang tidak pulang beberapa hari ini untuk melapor ke kami. Siapa tahu ada kecocokan identitas dengan korban," kata Afrino, Senin (5/12/2022).

Afrino mengungkapkan, ciri-ciri perempuan ini saat ditemukan memakai baju kaos hitam lengan pendek dan celana coklat.

Baca Juga: Drama Penemuan Bayi di Pessel, Ternyata Kasus Hamil di Luar Nikah

"Posisi jenazah saat ditemukan terlentang di pinggir jalan dengan kondisi sudah tidak bergerak. Kondisinya pada pipi dan tangan sebelah kiri ada luka gores," tuturnya.

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?