ICH Fest 2023: 5 Negara Pastikan Hadir di Payakumbuh

ICH Fest 2023: 5 Negara Pastikan Hadir di Payakumbuh

Kesenian Dondang Sayang dari Malaysia akan ditampilkan dalam ICH Fest 2023 di Payakumbuh. (Foto: Dok. Panitia)

Langgam.id - Sebanyak lima negara memastikan ikut Festival Warisan Budaya Takbenda di Festival Warisan Budaya Takbenda (FWBTb) atau Intangible Cultural Heritage Festival (ICHF) 2023. Negara tersebut adalah India, Malaysia, Singapura, Inggris dan Belanda.

“Mereka sudah memkonfirmasi kedatangan,” ujar Aprimas, Kepala Bidang Kepala Bidang Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, dalam siaran resmi, Rabu (11/10/2023).

India akan membawakan Kalaripayattu yang mendapatkan Waridan Budaya Takbenda UNESCO pada 2016. Kesenian tua yang kabarnya mendahulu Kung Fu dan Karate. Smenetara, Malaysia melayangkan kesenian Dondang Sayang. Tradisi Musik yang beralasakan pantun. Dan pantun  sudah mendapatkan UNESCO pada 2020 bersama Indonesia. Negeri Singa akan mempertunjukkan Silat.

Ketua DPRD Sumbar, Supardi, SH, mengatakan memang sangat ingin sekali acara ini dilaksanakan. “Kota Payakumbuh mesti menjadi Kota Festival. Kedatangan peserta luar negeri untuk membentuk ekosistem festival kita,” katanya.

Ia melihat, Payakumbuh sangat potensial untuk menggelar festival kelas dunia. “Kita sedang merancang yang lebih besar tahun depan.”

Kedatangan peserta luar negeri ini tidaklah mudah.  “Kami mengundang 10 negara. Separuhnya datang itu sudah kerja yang besar,” ucap Donny Eros, Kurator Festival.

Begitu juga pemilihan untuk provinsi. Ternyata ada yang mau datang dengan biaya sendiri setelah membaca festival ini di media nasional saat jumpa pers 4 September lalu. Bahkan tak segan mereka mengirim puluhan peserta. Rombongan Tari Saman misalnya. Mereka datang dengan kapasitas 25 orang.

“Antusiame ini di luar dugaan,” lanjut Aprimas. Selain membuat semangat, kedatangan ini membuktikan bahwa festival seperti ini ditunggu oleh masyarakat Indonesia.

Supardi juga menginfokan, festival ini merupakan satu-satunya di Indonesia memperingati 20 Tahun ICH. “Makanya, momentum ini kita jadikan langkah awal untuk terus meramaikan Payakumbuh dengan festival.” (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Juru Kampanye Trend Asia, Novita Indri sebut negara melakukan pembiaran atas apa yang terjadi di PLTU Ombilin serta apa yang dirasakan
Juru Kampanye Trend Asia Tanggapi Putusan PTUN Soal Gugatan LBH Padang ke PLTU Ombilin
Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno bersama Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo mendukung dan sukseskan swasembada pangan
Penanaman Jagung Serentak di Payakumbuh Dilaksanakan di Kelurahan Subarang Batuang
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama jajaran Forkopimda ikut berpatisipasi dalam kegiatan penanaman jagung serentak 1
Bupati Dharmasraya Berpartisipasi dalam Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare
Polda Sumbar mengungkap kasus pembunuhan seorang pria bernama Anton (39 ) yang jasadnya dibuang di jurang Sitinjau Lauik, Kota Padang.
Jual-beli Sabu Tak Disetor, Pria di Padang Dibunuh lalu Dibuang di Sitinjau Lauik
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar dalami modus baru peredaran ganja yaitu dalam bungkus bumbu khas Minangkabau.
BNNP Sumbar Temukan Modus Baru Peredaran Ganja dalam Bungkus Bumbu Khas Minangkabau
Peredaran 50,9 Kg ganja yang digagalkan oleh BNNP Sumbar ternyata dikendalikan oleh seorang narapidana di Lapas Padang.
BNNP Sumbar Ungkap Otak Pengiriman 50,9 Kg Ganja ke Padang