Hujan Guyur Gunung Marapi, Debit Air Sungai Meningkat 

LANGGAM.ID- Hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Marapi pada Jumat sore (25/7/2025) menyebabkan debit air di sejumlah sungai yang berhulu dari gunung meningkat, di antaranya aliran sungai di Nagari Bukik Batabuah dan Lasi Kecamatan Candung Agam.

Walinagari Bukik Batabuah Firdaus menyebutkan tinggi permukaan air sungai kasiak di Simpang Bukik mulai meningkat menjelang pukul 20.00 WIB. Air tampak keruh dan mengalir dengan deras. 

Sungai tersebut menjadi salah satu arus air bah lahar dingin atau galodo pada Mei  tahun lalu. Pemerintah nagari juga telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk menjauhi area tepi sungai.

“Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang bermukim di sekitar aliran sungai. Serta tidak berkerumun atau mendekati tepi sungai, karena aliran cukup deras dan berpotensi membahayakan keselamatan,” kata Firdaus.

Ia mengimbau masyarakat untuk segera laporkan kepada pemerintah nagari,KSB,LINMAS atau pihak terkait jika terjadi perubahan kondisi yang mencurigakan atau membahayakan.

Sebelumnya BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk menjngkatkan kewaspadaan pasca hujan di sekitar lereng Gunung Marapi. Terutama untuk warga yang tinggal di dekat bantaran sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. (*)

Tag:

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang