Langgam.id - DPRD Sumatra Barat (Sumbar) menilai sebagian Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) masih menerima honor secara tidak layak. Pemprov diminta memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan mereka ke depannya.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi saat acara Bimtek PSM Sumbar di salah satu hotel di Padang, Senin (21/3/2022) malam. "Keberadaan PSM sangat strategis," katanya.
Supardi mengatakan, PSM di lingkungan Dinas Sosial harus cepat tanggap dalam melakukan peran dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat. Terutama, membantu kesulitan masyarakat saat terjadi bencana alam.
"Sumatra Barat ini daerah rawan bencana. Akan banyak PR (pekerjaan rumah, red) yang dilakukan oleh provinsi maupun kabupaten kota dalam penanganan bencana," katanya.
Diantara tugasnya PSM melakukan pendampingan secara utuh di tengah masyarakat di berbagai daerah. Namun, selama ini nasib PSM tidak didiskusikan.
"Padahal penting agar diketahui apa persoalan mereka untuk dipecahkan bersama," tutur Supardi.
Menurut Supardi harus ada forum atau media bagi PSM untuk membahas persoalan mereka. Terutama Pemprov dapat mengetahui apa langkah dan kebijakan yang diambil terkait kesejahteraan PSM.
"Kalau perlu DPRD akan menyurati gubernur, agar gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat menyurati Kementerian Sosial dan menyurati wali kota dan bupati untuk memperhatikan kesejahteraan PSM ini," katanya.
Dia mengatakan sampai saat ini masih ada laporan bahwa PSM tidak terima honor atau tali asih sama sekali. Padahal mereka dituntunt berkerja profesional tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa. Minimal ada penghargaan dari pemerintah kedepannya, sehingga PSM dapat bekerja profesional.
"Mereka memang tidak butuh tentang masalah honor dan sebagainya. Tetapi bagaimana pun ada transportasi yang mereka keluarkan dengan tugas mereka itu, dan negara harus menghormati itu," katanya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Arry Yuswandi mengakui peran PSM sangat penting di tengah masyarakat. Mereka hadir untuk menyelesaikan persoalan yang ada di tengah masyarakat.
"Tidak semua orang mampu menjadi PSM. Saya yakin ini lebih kepada panggilan hati nurani untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, PSM memiliki banyak tugas. Diantaranya sebagai motivator, mediator, dan pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Tampung Aspirasi, Andre Rosiade Berdialog dengan Pekerja Sosial Masyarakat se-Kota Padang
Bimtek yang diadakan oleh Pemprov Sumbar untuk PSM dari berbagai daerah juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manusia (SDM) PSM di Sumbar dalam upaya menyejeahterakan masyarakat.
—