Langgam.id - Ratusan pelaku usaha di Padang dapat bantuan peralatan dari dana hibah anggota dewan setempat. Ada sebanyak 3.200 unit barang yang dibagikan.
Bantuan yang dibagikan berupa peralatan usaha seperti kulkas, showcase, blender, kompor gas dan alat pendukung produksi lainnya. Total penerima berjumlah 990 orang.
Data yang diperoleh Langgam.id ada 14 anggota dewan yang berkontribusi. Diantaranya, Tim Azwar Siri (Alm), Budi Syahrial, Edmon, Mastilizal Aye, Muhidi, dan Manuver Putra Firdaus. Kemudian Muzni Zen, Nila Kartika, Rafdi, Salisma, Surya Jufri, Yandri, Zalmadi dan Zulhardi Z Latif.
Bantuan ditempatkan di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Padang. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (26/10/2022).
Turut hadir di kesempatan itu Anggota DPRD Kota Padang Yandri, Kepala Disnakerin Dian Fakri, dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Kota Padang yang telah menyalurkan dana pokok-pokok pikiran (Pokir)-nya buat warga Kota Padang. Semoga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Hendri Septa.
Hendri Septa mengakui pelaku usaha mikro di Kota Padang memiliki peranan penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Jumlah pelaku usaha mikro binaan Kota Padang sekitar 41.325 dari 78.355 jumlah pelaku usaha mikro yang terdata.
"Jumlah yang cukup besar. Inilah salah satu motor penggerak ekonomi masyarakat Kota Padang yang harus kita bantu dan dukung secara terus menerus," tutur Wako Hendri Septa.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldy menambahkan, selain menyerah bantuan hibah, Pemerintah Kota Padang juga memberikan penghargaan kepada enam koperasi berprestasi di Kota Padang dengan kategori koperasi konvensional dan syariah.
Baca Juga: BLT UMKM Belum Cair, Andre Rosiade: Menkop Mestinya Lapor Presiden
Koperasi berprestasi itu, KPRI Depdikbud Padang Utara, KPRI RS HB Saanin, dan KPRI Depdikbud Lubuk Kilangan. Kemudian KSPPS BMT Baringin, KSPPS BMT Belakang Tangsi, dan KSPPS Binuang Kampung Dalam.
