Langgam.id - Status Gunung Marapi naik ke Level III (Siaga) terhitung sejak Rabu (6/11/2024) pukul 15.00 WIB. Meski status Gunung Marapi naik, namun masyarakat Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari.
Namun begitu, masyarakat diselimuti kekhawatiran karena munculnya fenomena hewan-hewan liar yang bergerak turun ke pemukiman. Sebuah tanda yang dalam kearifan lokal sering dihubungkan dengan potensi erupsi besar.
Tokoh masyarakat, Firdaus mengatakan bahwa warga melaporkan melihat mulai munculnya hewan-hewan hutan seperti monyet, simpai, beruang madu, dan kijang di dekat permukiman.
“Masyarakat melaporkan melihat hewan-hewan tersebut turun dari puncak gunung. Dalam tradisi kami, hal ini sering menjadi pertanda erupsi besar, seperti yang terjadi pada awal Desember 2023 lalu,” ungkap Firdaus dilansir dari infopublik.id, Sabtu (9/11/2024).
Firdaus menyebutkan bahwa pemerintah nagari terus mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di radius 4,5 kilometer dari kawah Verbeek. Kemudian, sosialisasi mengenai langkah antisipasi terhadap erupsi dan potensi banjir lahar dingin juga terus dilakukan.
Selain itu, kata Firdaus, jalur-jalur evakuasi telah disiapkan dan rambu-rambu penunjuk arah evakuasi menuju titik kumpul masih dalam kondisi yang baik.
"Sejauh ini belum ada imbauan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan evakuasi, jadi kami belum dapat mengambil tindakan lebih lanjut," ujarnya. (*/yki)