Berita terbaru dan terkini hari ini: Kominfo mencatat ada 11 aplikasi di Play Store yang berpotensi menyalahgunakan data pribadi pengguna.
Langgam.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat ada 11 aplikasi di Play Store yang diduga berpotensi menyalahgunakan data pribadi pengguna.
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Dedy Permadi mengatakan, bahwa pihaknya telah menemukan 11 aplikasi berpotensi melanggar atau menyalahgunakan data pribadi pengguna dan memberikan peringatan untuk segera memperbaiki sistem.
"Kami sudah menyampaikan kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dari aplikasi tersebut untuk segera memperbaiki sistem dan juga menutup fitur-fitur yang berpotensi melanggar pelindungan data pribadi pengguna," ujar Dedy melalui keterengan tertulisnya, Sabtu (23/4/2022).
Jika dalam waktu tiga hari PSE tersebut tidak melakukan instruksi Kementerian Kominfo, tegas Dedy, maka akan diambil langkah tegas berupa penutupan akses terhadap aplikasi-aplikasi tersebut.
Bahkan, lanjut Dedy, pplikasi yang ditutup itu tidak terbatas yang berada di Google Play Store, tapi juga di App Store, aplikasi khusus gawai elektronik buatan Apple.
"Jika tidak dilakukan (diperbaiki-red), kami akan tutup akses terhadap aplikasi-aplikasi tersebut, baik di Google Play Store atau App Store," tegasnya.
Lalu, Kominfo juga memastikan telah memperingati PSE seacra resmi terkait 11 aplikasi yang berpotensi menyalahgunakan data pribadi pengguna tersebut.
Kemudian, Kominfo juga telah menyimpan seluruh daftar aplikasi yang memiliki fitur berpotensi melanggar penggunaan data pribadi untuk segera ditindak tegas.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Hapus Aplikasi Injil Berbahasa Minangkabau di Play Store
"Bentuk penyampaiannya, telah disampaikan melalui surat resmi. Di antara aplikasi-aplikasi itu kami sudah memiliki daftarnya, mana aplikasi yang memang terbukti memiliki fitur yang berpotensi melanggar data pribadi pengguna," katanya.
—