Langgam.id - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) warga Koto Padang, Kabupaten Dharmasraya yang meninggal dunia beberapa hari lalu, dinyatakan negatif Covid-19. Hal tersebut dipastikan setelah hasil tes swab pasien tersebut keluar dari Laboratorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan dr Rahmadian S sebagai Juru bicara Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya, Minggu (17/05/2020).
"Hari ini Dharmasraya menerima Hasil swab test PDP Tn. TD (alm) Koto Padang, negatif. Sehingga keluarga dan orang-orang orang sekitarnya sudah bisa beraktivitas kembali, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya, sebagaimana dirilis Humas Pemkab Dharmasraya.
Dharmasraya, menurutnya, juga melaksanakan rapid test di klaster Pasar Koto Baru sebanyak 101 orang dengan hasil non reaktif (negatif) semua. "Total rapid test sampai saat ini mencapai 1.150 orang."
Menurutnya, pemkab akan terus berupaya meningkatkan tracking dan tracing terus menerus agar bisa mempercepat penanganan Covid 19 di Dharmasraya.
Ia juga melaporkan jumlah warga Dharmasraya yang masuk dalam daftar pelaku perjalanan daerah terjangkit (PPT) saat ini mencapai angka 4.798 orang. Mereka berada dalam pengamatan petugas kesehatan.
Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) 3 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) nihil. Sementara, kasus positif corona (Covid-19) total sudah 15 orang. Dari jumlah itu, sembuh 3 orang, sehingga pasien covid 19 berjumlah 12 orang.
Ia mengharapkan masyarakat agar benar-benar untuk jaga jarak dan di rumah saja kecuali jika ada keperluan yang sangat penting. (*/SS)