Hasil Tangkap Ikan di Padang Turun 40 Persen

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: 80 persen nelayan di Kota Padang masih menggunakan alat tangkap tradisional.

Ilustrasi nelayan. [foto: canva.com]

Langgam.id – Pencemaran laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkap ikan di Kota Padang turun drastis hingga 40 persen.

“Kendati belum dihitung secara pasti, namun diperkirakan terjadi penurunan hasil tangkap nelayan sekitar 30 – 40 persen,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Padang, Alfiadi, dicuplik dari Infopublik Padang, Minggu (16/2/2025).

Menurutnya, penyebab utama penurunan ini adalah ketidakmampuan kapal nelayan tradisional menjangkau daerah tangkap yang lebih jauh dari bibir pantai.

Sebagian besar kapal nelayan di Kota Padang masih berjenis tradisional. Kapal ini hanya mampu beroperasi hingga jarak 6-7 kilometer dari bibir pantai atau di sekitar pulau-pulau terluar.

Namun, akibat pencemaran laut dan suhu panas yang meningkat, ikan-ikan kini menjauh ke tengah laut.

“Dengan kondisi ini, nelayan yang hanya menggunakan kapal tradisional sangat kesulitan menangkap ikan,” tambah Alfiadi.

Kondisi ini semakin diperparah oleh cuaca ekstrem selama beberapa bulan terakhir.

“Angin kencang yang berlangsung selama tiga bulan membuat banyak nelayan tidak bisa melaut. Akibatnya, stok ikan berkurang drastis,” jelasnya.

Dampak penurunan produksi ikan tidak hanya dirasakan oleh nelayan, tetapi juga oleh masyarakat Kota Padang yang kini harus mengandalkan pasokan ikan dari daerah tetangga seperti Sibolga.

Dengan stok yang terbatas, harga ikan di pasaran pun mulai mengalami kenaikan.

Sebagai solusi, Pemerintah Kota Padang melalui dana aspirasi anggota DPRD masih memberikan bantuan alat tangkap bagi nelayan.

Namun, menurut Alfiadi, bantuan ini belum cukup untuk mengatasi permasalahan utama.

“Yang sebenarnya dibutuhkan nelayan saat ini adalah kapal modern yang bisa menjangkau laut lebih dalam, bukan hanya alat tangkap saja,” tegasnya.

Tanpa peningkatan fasilitas dan teknologi, produksi perikanan Kota Padang dikhawatirkan akan terus merosot dan semakin berdampak pada kesejahteraan nelayan.

“Penurunan hasil tangkap ikan tentu sangat berdampak terhadap perekonomian nelayan,” tutup Alfiadi. (*/YH)

Tag:

Baca Juga

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso menekankan pentingnya hilirisasi agar Indonesia tidak lagi bergantung pada ekspor gambir mentah
Lepas Ekspor 27 Ton Gambir Sumbar ke India, Mendag Dorong Hilirisasi
150 Ribu Warga Sumbar Hidup dengan Diabetes
150 Ribu Warga Sumbar Hidup dengan Diabetes
Sumbar Siap Kembali Kirim Gambir ke India
Sumbar Siap Kembali Kirim Gambir ke India
Chatib Sulaiman Tak Kunjung Pahlawan, Harapan Sumbar Kini Tertumpang ke Dewan Gelar
Chatib Sulaiman Tak Kunjung Pahlawan, Harapan Sumbar Kini Tertumpang ke Dewan Gelar
Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah
Mengenal Rahmah El Yunusiyah, Peraih Gelar Pahlawan Nasional Asal Sumbar yang Ditetapkan Hari Ini
Rahmah El Yunusiyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang
Rahmah El Yunusiyyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang Raih Gelar Pahlawan