Harimau Masuk Pemukiman Warga di Kota Solok, BKSDA Pasang Perangkap

Berita Kota Solok - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Harimau sumatra membuat heboh karena berkeliaran pemukiman di Kota Solok.

Perangkap atau box trap yang disiapkan oleh BKSDA Sumbar. [foto: BKSDA Sumbar]

Berita Kota Solok - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Seekor harimau sumatra membuat heboh masyarakat karena dilaporkan berkeliaran wilayah pemukiman warga di Kota Solok.

Langgam.id - Seekor hewan langka jenis harimau sumatra membuat heboh masyarakat karena dilaporkan berkeliaran wilayah pemukiman warga di Transad, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar membenarkan adanya seekor harimau sumatra yang sedang berkeliaran di daerah pemukiman warga sudah sekitar seminggu belakangan.

Bahkan harimau dilaporkan sempat muncul di dekat kantor KPU Kota Solok pada Selasa (13/4/2022) sore. BKSDA Sumbar bersama pemerintah setempat langsung turun ke lokasi untuk mencegah konflik terjadi.

"Benar harimaunya sudah teridentifikasi dengan ukuran dewasa, BKSDA Sumbar tim Pemko Solok, tokoh masyarakat, dan tim PRHSD Dharmasraya bahu membahu saat ini dalam penanganan, semoga semua aman terkendali," katanya, Rabu (13/4/2022).

Ardi mengimbau agar masyarakat mengambil sejumlah langkah di sekitar lokasi mencegah hal yang tidak diinginkan yaitu tidak keluar sendirian.

Kemudian memasang penerang di rumah dan di luar rumah, membuat meriam karbit atau petasan yang dinyalakan pada pagi hari dan sore hari, dan perondaan dengan bunyi bunyian.

"Masyarakat diarahkan agar jangan sampai mengambil tindakan anarki," ujarnya.

Menurutnya, hewan dengan nama latin panthera tigris sumatrae itu tidak akan mungkin menyerang manusia kecuali mengalami luka pada tubuhnya, merasa terancam, atau sedang melindungi anak-anaknya.

Pihaknya menemukan harimau kali ini muncul di beberapa titik yang tersebar. Hewan itu muncul dari Suaka Margasatwa Bukit Barisan kemudian berpindah ke hutan lindung di sekitar lokasi bahkan muncul di kawasan kota.

"Memang koridornya, cuman baru kali ini menyebrangnya lewat perkampungan dan kota," katanya.

Baca juga: Masyarakat Kota Solok Temukan Jejak Hewan Diduga Harimau Sumatera

Saat ini BKSDA masang kamera trap di sekitar lokasi untuk memantau keberadaan harimau. Kemudian memasang perangkap atau box trap serta petugas ronda bersama masyarakat kampung sekitar dan melakukan penghalauan dengan meriam karbit.

Dapatkan update berita Kota Solok – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Blusukan di Pasar Sikabau
Resmi Jadi Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani Kepala Daerah Perempuan Pertama di Sumbar
BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) menyebut konflik satwa dengan manusia meningkat lantaran jumlah pakan di habitatnya berkurang.
BKSDA Sumbar Sebut Konflik Harimau dan Manusia Karena Jumlah Pakan Berkurang
Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,
BKSDA Sumbar: Konflik Satwa dan Manusia Meningkat, Didominasi Harimau Sumatra
Gunung Talang Kabupaten Solok (istimewa)
Gunung Marapi Ditutup, BKSDA Sumbar Bakal Buka Jalur Pendakian 3 Gunung Lainnya Tahun Ini
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar