Hari Pertama Uji Coba Terminal Anak Air Padang, Bus Hanya Wajib Lapor

Terminal Anak Air Padang

Suasana Terminal Anak Air Padang. [foto: Afdal/langgam.id]

Langgam.id - Uji coba Terminal Tipe A Anak Air, Padang, dimulai hari ini. Bus antar kota dalam provisi (AKDP), antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus Trans Padang silih berganti memasuki terminal Kecamatan Koto Tangah itu.

Kordinator Satuan Pelayanan Terminal Anak Air, Harry Leo Agusta mengatakan dalam uji coba hari pertama di Terminal tipe A Anak Air berjalan dengan lancar.

"Uji coba ini akan kami lakukan secara berlanjut, tujuan ini agar sopir bus dan masyarakat mengetahui terminal ini," ujarnya saat ditemui langgam.id, Jumat (1/9/2021).

Baca juga: 6 Posko Didirikan untuk Arahkan Bus Masuk Terminal Anak Air Padang

Harry menambahkan, dalam uji coba kali ini, bus yang memasuki terminal hanya melaporkan jumlah penumpang. Setelah itum bus yang akan meninggalkan Kota Padang akan diarahkan melewati Jalan Bypass.

"Kita masi memperbolehkan mereka ke Kota, dan nanti pas mereka balik, kami mewajibkan mereka melaporkan kembali," katanya.

Terkait bus yang tidak memasuki terminal, sanksi diserahkan kepada perusahaan otobus. Pihaknya hanya bisa memberikan sanksi berupa teguran.

"Hukuman ini akan kita kembalikan lagi ke PO masing-masing, jadi nanti kita akan komunikasi lagi ke PO. Kalau perlu kita tegur, akan kita tegur," sebutnya.

"Mereka kesini juga wajib meminta stempel bukti memasuki terminal, dan atasan mereka juga bisa melihat. Sopir mereka yang masuk, atau yang tidak masuk," tambahnya.

Pantauan langgam.id pada hari pertama uji coba Terminal Anak Air Padang, terlihat bus AKDP dan Trans Padang saling berganti memasuki terminal itu. Dari banyaknya bus yang masuk, hanya Trans Padang yang melakukan transit penumpang. Sedangkan bus AKDP hanya melapor jumlah penumpang kepada petugas, dan langsung melanjutkan perjalanan. Bus AKAP juga terpantau datang ke terminal.

Baca Juga

Manajemen Semen Padang FC menurunkan harga tiket pertandingan kandang
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket
Kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratrium Universitas Andalas (Unand) menimbulkan kerugian negara mencapai Rp3,571 miliar
Kerugian Negara dalam Kasus Dugaan Korupsi Unand Capai Rp3,5 Miliar
Mantan Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Dachriyanus ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi
Mantan Wakil Rektor Unand Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi
Dua pemain Semen Padang FC alami cedera jelang lawatan ke Persita Tangerang, Minggu besok (31/8/2025) pada pekan keempat Liga Super League
Menjamu PSBS Biak, Semen Padang FC Mulai Sesi Latihan Hari Ini
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Demo DPRD Sumbar, Ojol Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan
Demo DPRD Sumbar, Ojol Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan