Hari Jadi Agam Diperbincangkan

Hari Jadi Agam Diperbincangkan

Foto: Humas Pemkab Agam / AMC News

PalantaLanggam - Pemerintah Kabupaten Agam bersama Tim Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas Padang, menggelar Focus Group Discussion (FGD), dalam rangka pembahasan hari jadi Kabupaten Agam, di Aula Utama Kantor Bupati Agam, Kamis (25/6).

Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali identitas dan karakter wilayah Kabupaten Agam, serta mencari informasi dan mengkaji peristiwa sejarah agar dapat dijadikan sebagai hari jadi Agam.

“Hari Jadi Agam memiliki arti penting bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Agam. Untuk memantapkan jati diri, membangun kebanggaan, menjadi motivasi dan refleksi terwujudnya idealisme serta perjuangan tanpa henti, untuk mencapai masyarakat Agam yang sejahtera, mandiri dan madani," tandasnya.

Baca Juga: Sejarah Masjid Sipisang dan Jamaah Tarekat Naqsyabandiyyah di Agam

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap dapat memberikan manfaat penting yang berguna bagi kita semua, untuk mengkaji dan menggali informasi yang mengacu kepada peristiwa sejarah berdasarkan sumber dan bukti yang kredibel.

"Sehingga penetapan hari jadi Kabupaten Agam dapat dipertanggungjawabkan secara akademik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas, Zulqaiyyim mengatakan, ada beberapa tahapan yang harus dikaji ulang terkait dengan penetapan hari jadi Agam.

“Salah satunya adalah mengkaji ulang sejarah yang ada di Kabupaten Agam,” ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa sejarah yang menjadi patokan dalam penetapan hari jadi Agam, yaitu, peristiwa yang terjadi di masa lalu, sejarah sebagai kisah, yang diambil dari tambo, hikayat, legenda dan tradisi serta lainya.

“Yang terpenting adalah darimana sumber sejarah tersebut, bisa berdasarkan arsip atau dokumen, naskah, manuskrip, artefak atau benda-benda peninggalan sejarah, tradisi, serta sejarah lisan,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, hadir OPD terkait, tokoh masyarakat, niniak mamak, dan angota tim Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas. (Osh)

Tag:

Baca Juga

Pemkab Agam menerima lahan seluas 10 hektare dan 5 hektare milik Ridwan di Nagari Persiapan Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung.
Terima Hibah Lahan dari Warga, Bupati Agam Harap Bisa untuk Bangun Perguruan Tinggi
Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih merupakan upaya Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi pedesaan.
PCO: Kopdes Merah Putih Era Baru Menuju Kemerdekaan di Bidang Ekonomi
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang juga penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade memastikan renovasi total terhadap Stadion GOR H Agus
Renovasi GHAS Dimulai Desember 2025, Andre Rosiade: Stadion Akan Dibuat Sesuai Standar AFC
Program 10 Juta Bendera, Pemko Padang Bagikan 15.000 Bendera Merah Putih
Program 10 Juta Bendera, Pemko Padang Bagikan 15.000 Bendera Merah Putih
Vonis 7 tahun penjara kepada mantan Kepala BPN Sumbar Saiful dalam kasus korupsi pembebasan lahan tol Sumbar lebih rendah dari tuntutan jaksa
Korupsi Lahan Tol, Vonis Mantan Kepala BPN Sumbar Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
PT Kereta Api Indonesia Umumkan Pergantian Komisaris dan Direksi
PT Kereta Api Indonesia Umumkan Pergantian Komisaris dan Direksi