Hari Ini Wings Air Buka Rute Padang - Nias

Hari Ini Wings Air Buka Rute Padang - Nias

Wings Air dengan tipe pesawat ATR 72-600. Foto oleh Ersa Danu

Langgam.id - Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group, terhitung mulai hari ini, Rabu (3/2), membuka rute Padang dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatra Barat (PDG) tujuan Bandar Udara Binaka di kecamatan Gunungsitoli (GNS), Kepulauan Nias, Sumatra Utara.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, tahap awal dengan frekuensi terbang 3 (tiga) kali seminggu setiap Rabu, Jumat dan Minggu.

Wings Air penerbangan IW-1246 akan mengudara pukul 13.05 Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07) dari Bandar Udara Internasional Minangkabau dan memiliki waktu kedatangan di Bandar Udara Binaka pukul 14.15 WIB.

"Tarif tiket perjalanan terbaik mulai dari Rp 505.800. Rute sebaliknya dengan penawaran harga fantastis mulai dari Rp 564.600," ujar Danang.

Wings Air penerbangan IW-1246 lepas landas dari Bandar Udara Binaka pada 11.35 WIB, kemudian akan tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau pukul 12.45 WIB.

Menurut Danang, rute Padang – Gunung Sitoli – Padang dinilai akan mampu mengakomodir kebutuhan setiap penumpang di kedua kota, dengan demikian jarak semakin dekat, perjalanan lebih singkat, waktu tempuh cepat serta terjangkau.

Padang – Gunung Sitoli – Padang juga menjadi bagian pengembangan bisnis (ekspansi) Wings Air untuk wilayah Indonesia bagian barat seiring memfasilitasi dan menjawab permintaan layanan penerbangan di sektor tersebut.

"Selain itu, rute penerbangan yang dilayani secara langsung (point to point) ini saling terhubung, dengan tujuan utama dapat mendukung berbagai program pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan perekonomian serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru," paparnya.

Rute Padang – Gunung Sitoli – Padang akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara, serta upaya meyakinkan bahwa terbang itu aman, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan, mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan.

Wings Air mengoperasikan armada jenis baling-baling (propeller) yaitu tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72- 600. Pesawat ini berkonfigurasi atau tata letak 2-2 dengan total 72 kursi kelas ekonomi. ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih yang mempunyai tingkat kenyamanan di kelasnya.

"Keunggulannya, kabin dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang dapat bersantai ketika di kabin sembari menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar karena pesawat mampu terbang rendah. Selain itu, penumpang juga bisa bekerja saat penerbangan," jelas Danang.

Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih.

Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically).

Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).

Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.

Wings Air memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada pandemi antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang.

Hal ini akan meminimalisir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.

"Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada," tukas Danang.

Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).

Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung operasional agar penerbangan perdana Padang – Gunung Sitoli – Padang mendatang dapat berjalan lancar. (Osh)

Baca Juga

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman kembali dibuka setelah sempat ditutup akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung.
BIM Kembali Dibuka, Aktivitas Penerbangan Normal Lagi
Akses menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melalui jembatan kembar, dekat flyover, sudah bisa dilewati kendaraan.
Akses Menuju BIM Melalui Jembatan Kembar Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Pihak Bandara Internasional Minangkabau menyediakan dua unit free shuttle bus dari Jembatan Batang Anai ke BIM atau sebaliknya.
Jembatan Batang Anai Ditutup, BIM Sediakan 2 Free Shuttle Bus untuk Jemput Penumpang
Akses menuju BIM melalui jembatan kembar, dekat flyover, ditutup sementara. Penutupan ini akan dilakukan dua hingga tiga hari ke depan.
Akses Menuju BIM Via Jembatan Kembar Ditutup Sementara, Ini Jalur Alternatif
BIM di Padang Pariaman, Sumatara Barat (Sumbar) ditutup sementara pada Kamis (29/2/2024) akibat dampak dari erupsi Gunung Marapi.
BIM Kembali Ditutup karena Abu Vulkanik Gunung Marapi
Kepala Kantor Lion Group Padang, Eko Pujianto membeberkan kronologi salah satu penumpang pesawat Super Jet Air rute Padang-Kualanamu
Ini Kronologi Penumpang Super Air Jet Bercanda Bawa Bom