Hari Ini, Jalur Lembah Anai Resmi Dibuka dan Boleh Dilewati

Hari Ini, Jalur Lembah Anai Resmi Dibuka dan Boleh Dilewati

Pengendara melewati jalur Lembah Anai yang resmi dibuka hari ini. (Foto: Polres Padang Panjang)

Langgam.id - Jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dan Bukittinggi tepatnya di Lembah Anai yang rusak akibat banjir bandang pada 11 Mei lalu, hari ini resmi sudah boleh dilewati kendaraan.

Kasatlantas Polres Padang Panjang Afrizal Sahar mengatakan mulai pagi tadi jalur ini sudah dibuka untuk mengendara yang menuju Kota Padang dari arah Bukittinggi, Padang Panjang dan sekitarnya, maupun dari arah sebaliknya.

"Hari ini, sekitar pukul 7.00 WIB, secara resmi jalur Lembah Anai kita buka. Kita meminta pengendara untuk tetap berhati-hati karena masih ada pengerjaan di sejumlah titik," katanya, Minggu (21/7/2024).

Meski sudah bisa dilewati dia menyebutkan kondisi jalan belum benar-benar pulih total, karena masih ada perbaikan di sejumlah titik, sehingga pengendara diminta untuk hati-hati dan mematuhi peraturan yang ada.

Selain itu, untuk kendaraan berat atau sumbu tiga ke atas belum diizinkan melewati jalur Lembah Anai, karena masih ada pekerjaan dari kontraktor KHI dan dianggap masih berbahaya.

Sebelumnya, gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah sudah melakukan pengecekan kondisi jalan Lembah Anai sebelum dibuka kembali untuk pengendara.

Dia menyebutkan perbaikan masih terus dilakukan di sejumlah titik, dan baru tuntas secara keseluruhan sekitar Oktober mendatang. (*/Fs)

Baca Juga

Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar
Soal Kasus Dugaan Pembunuhan di Padang Panjang, Polisi: Petunjuk CCTV Ada Tapi Gelap
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban