Langgam.id - Sebagai penerus bangsa, generasi muda diharapkan terus berinovasi dan jangan pantang kalah dalam berkreasi. Pemuda harus melakukan terobosan terhadap banyak hal tanpa banyak omong.
Pesan itu disampaikan Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menyambut peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.
"Saya selalu bilang, jangan diistilahkan class eksklusif, tapi lebih kepada generasi penerus dan bangga dengan generasi penerus itu. Jangan menciptakan istilah baru yang sebetulnya terputus dan terpisah, bahkan nanti marjinal menjadi suatu komunitas yang bertentangan dengan budaya kita," kata Danrem kepada langgam.id, Selasa (23/7/2019).
Jenderal bintang satu itu mengungkapkan, pihaknya akan selalu terlibat mendampingi dalam membangun karakter anak. Pembentukan karakter itu diantaranya melalui pendamping dari Yayasan Kartika Jaya Koorcabrem 032 Wirabraja.
Di yayasan itu, bernaung beberapa anak didik mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas. Pihaknya selalu intens memberikan metodologi mendukung peningkatan kualitas setiap sekolah.
"Begitupun untuk kualitas kinerja guru dan kemudian wawasan buat murid. Nah di Hari Anak Nasional, di sini sebetulnya kan umum. Tapi anak ini terpilah menjadi sosial yang berbeda, kita coba yang dekat dari kita dulu dari anak binaan kita," katanya.
Selain pembentukan karakter, Kunto mengatakan, pihaknya juga selalu memberikan kursus-kursus bagi generasi muda tentang memahami dunia Ilmu Teknologi (IT).
"Kemarin saya baru memulai kursus pemberian pemahaman dunia IT agar (anak didik) tidak buta soal IT. Terbukti mereka sudah bisa buat website, sudah bisa membuat server yang bagus," jelasnya.
Begitupun, tambahnya, terkait dunia media yang kaya akan karya penulisan. Hal ini sebagai bentuk pemberian pemahaman bagi anak didik memilah tentang berita bohong (hoaks).
"Bagaimana memahami tulisan untuk menjawab bahwa hoak tidak bisa didiskusikan. Akan tetapi hoaks harus dibenarkan dengan yang dilakukan. Kita mencoba membangun itu kepada anak, dari ilmu IT kedua kami mendekati soal pendidikan," kata Kunto.
Sejauh ini, Korem 032 Wirabraja memang sering menggelar cerdas cermat untuk menambah wawasan bagi anak didik setiap sekolah. Selain itu, penambahan wawasan secai visual juga sering dilaksanakan. Salah satunya dengan mengajak anak didik menonton film yang tentunya memberikan pemahaman yang berguna bagi mereka. (Irwanda/RC)