Berita Kabupaten Tanah Datar – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kelangkaan minyak goreng bersubsidi dan kenaikan harga minyak goreng kemasan memukul pedagang kue kering di Kabupaten Tanah Datar.
Langgam.id- Kelangkaan minyak goreng bersubsidi dan kenaikan harga minyak goreng kemasan memukul pedagang kue kering di Kabupaten Tanah Datar. Hal ini disebabkan produsen kue kering kesulitan mendapatkan minyak goreng, sehingga produksi dan pendistribusian tersendat.
Imbasnya, para pedagang pun terpaksa menaikkan harga kue kering dan dagangan lainnya. Dari pantauan langsung di Pasar Batusangkar, Sabtu (26/3/2022), pedagang menaikkan harga kue 10% sampai 15%. Kue bawang yang dulunya hanya Rp.20.000 naik menjadi Rp.25.000 per setengah Kg.
Sementara kerupuk kulit yang harga biasanya satu karung plastik Rp.250.000 naik menjadi Rp.300.000. Namun kenaikan harga jualan mereka ini justru menyepikan pembeli.
“Dikarenakan harga minyak naik, ini berdampak langsung kepada pedagang, dikarenakan distributor juga menaikan harga, akibatnya pembeli tidak seperti biasanya bahkan berkurang sekitar 20%,” ujar Yus, salah satu pedagang kue kering.
Kenaikan harga kue kering ini disikapi pembeli dengan pelbagai cara. Paling banyak mengurangi jumlah belanjanya. Menurut Fitri salah satu pembeli, ia mulai mengurangi jumlah belanjanya karena harus memikirkan kebutuhan lainnya.
"Biasanya saya membeli 2 kg kue bawang untuk stok di rumah sebagai cemilan, sekarang hanya 1 kg”, kata Fitri.
Sementara konsumen lainnya, Dwi, tetap membeli kerupuk kulit, karena kenaikan harga masih dibatas wajar.
“Kami berharap pemerintah Tanah Datar hadir bersama pedagang dengan cara turun langsung serta segera mencarikan solusi dari kelangkaan minyak goreng. Sehingga kami sebagai penjual tidak mengalami kerugian dikarenakan minat beli masyarakat menurun karena mahalnya minyak goreng," tandas Andi, salah seorang pedagang di Pasar Batusangkar. (Imam/Salman)
—