Harga Daging Sapi di Pasar Raya Padang Mulai Merangkak Naik

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pedagang di Pasar Raya Padang menjual daging sapi Rp120 ribu hingga Rp130 ribu

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Raya Padang. [foto: Nandito Putra/langgam.id]

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sejumlah pedagang di Pasar Raya Padang menjual daging sapi Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilonya.

Langgam.id - Harga daging sapi di Pasar Raya Padang mulai merangkak naik. Saat ini sejumlah pedagang menjual daging seharga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilonya.

Pantauan langgam.id di Pasar Raya Padang, Rabu (2/3/2022), rata-rata pedagang menjual daging dengan harga Rp120 ribu per kilo atau mengalami kenaikan Rp10 ribu per kilonya.

Bahkan, salah seorang penjual daging, Edi mengatakan, bahwa saat ini ia menjual daging seharga Rp130 ribu per kilonya. Sebelum ini, Edi mematok harga jual daging per kilo hanya Rp110 ribu.

Edi menjelaskan, naiknya harga jual enceran daging sapi disebabkan naiknya harga daging dari pemasok. Kondisi tersebut, kata dia, sudah terjadi sejak permulaan tahun ini.

"Tapi yang jelas sekali dalam dua minggu ini, memang naik harganya dari pemasok," ungkapnya.

Penjual daging sapi lainnya, Otong mengatakan, sampai saat ini dirinya masih menjual daging dengan harga normal. "Saya jual Rp110 ribu sampai Rp120 ribu, itu tergantung kualitaslah," ucap Otong.

Sejauh ini terang Otong, ia membeli daging dari pemasok sapi lokal. Menurut dia, harga beli dari pemasok sapi lokal dan sapi impor jauh berbeda.

"Kalau sapinya dari sini harganya agak bisa ditekanlah, tapi kalau sapi dari luar, memang agak tinggi," bebernya.

Walau masih menjual daging dengan harga normal, Otong mengatakan, dirinya dan sejumlah penjual lain berniat akan menaikkan harga dagin menjelang bulan Ramadan.

"Kalau harga modalnya naik terus, mau tidak mau kita akan naikkan juga. Untuk sekarang belum, lihat dulu perkembangan sampai menjelang Ramadan," katanya.

Salah seorang pemasok daging di Pasar Raya, Andre mengaku cukup kesulitan menghadapi naiknya harga daging impor.

Ia mengatakan, saat ini para penjual daging di Pulau Jawa sudah ada yang berdemo menanggapi melonjaknya harga daging.

"Kalau lama-lama akan berimbas ke sini. Dan keadaan memang begitu, harga daging dari Lampung, yang didatangkan dari Australia itu sekarang memang mahal," kata Andre.

Ia menyebut, saat ini antusias masyarakat untuk membeli daging sapi mengalami penurunan. Menurutnya, mayoritas pembeli di Pasar Raya Padang adalah pemilik usaha seperti rumah makan.

"Biasanya menjelang Ramadan baru ramai, prediksinya kalau harga tidak stabil dalam beberapa minggu ini, bisa juga tembus Rp140 ribu per kilo," kata Andre.

Baca juga: Harga Ayam Potong Naik, Ini Penyebabnya Kata Disdag Padang

Andre mengatakan, saat ini pasokan daging masih didominasi dari sapi lokal. "Di sini masih normal kebutuhannya, menjelang Ramadan biasanya baru tinggi," ungkapnya.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang