Harga Cabai Meroket, Pedagang Pasar Raya Padang Keluhkan Sepi Pembeli

Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Daya beli masyarakat semakin tertekan.

Harga cabai merah di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan sepekan terakhir. [foto: Nada Astul Husnah/Maulina hanifa]

Langgam.id - Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Daya beli masyarakat semakin tertekan.

Kenaikan teratas dialami oleh cabai merah yang melambung tinggi. Sehingga para ibu rumah tangga harus memangkas jumlah belanja mereka.

Salah seorang pedagang, Neng (52) mengungkapkan bahwa harga cabai merah naik dari rata-rata Rp50 ribu menjadi Rp80 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram. Kenaikan tajam ini telah berlangsung sekitar satu minggu.

"Sekarang bahan yang naik itu cabai, yang biasanya Rp50 ribu menjadi Rp85 ribu per kilo," ujar Neng, Selasa (7/10/2025).

Saat ini terang Neng, bahwa kondisi pasar lagi sepi. Hal serupa juga disampaikan dengan pedagang lainnya, Endang. "Harga cabai naik jadi Rp80 ribu dari Rp50 ribu. Pembeli juga sepi," sebut Endang.

Tidak hanya cabai, untuk sayuran seperti wortel juga mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi.

Salah seorang pedagang, Farid (25) mengatakan bahwa harga wortel yang awalnya Rp5 ribu kini menjadi Rp15 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini terangnya sudah terjadi selama sebulan.

Sementara itu, beberapa bahan pangan ada juga yang menunjukkan penurunan, seperti bawang.

Selain itu, pedagang ikan Indra (40) mengatakan bahwa harga ikan terpantau masih normal dan stabil. Seperti harga ikan gombolo stabil di Rp70.000/kg.

Sama dengan pedagang yang lain, ia juga mengeluhkan sepinya pembeli. "Harga ikan tetap stabil namun pembeli yang berkurang karena pasar sepi," tuturnua.

Lonjakan harga sejumlah bahan pangan ini juga berdampak terhadap anggaran belanja rumah tangga. Salah satunya Desi Fitri (48), seorang pembeli, mengungkapkan dampaknya.

"Ya berpengaruh, uangnya jadi nambah yang biasanya beli setengah kilo, sekarang atau seperempat sekarang jadi beli seons atau dua ons," katanya.

Sama halnya dengan Yeni (45), ia mengaku harus mengurangi porsi belanja karena harga semakin mahal. Bahkan, ia menyebut bahwa kondisi ekonomi yang lemah ini memaksa masyarakat untuk berhemat pada transportasi.

"Yang biasanya naik angkot jadi jalan kaki," keluh Yeni.

Tidak hanya itu, salah seorang pembeli, Novita (63) menyebutkan bahwa biasanya uang mingguan untuk belanja itu Rp500 ribu. Namun sekarang lebih dikarenakan harga kebutuhan pokok naik.

Ia bahkan mempertanyakan, mengapa harga cabai bisa naik. Padahal jika dia lihat di internet stok di daerah seperti Padang Panjang dan Bukittinggi terlihat banyak.

Novita berharap, agar pemerintah segera meninjau dan menstabilkan harga bahan pokok.

"Harapannya kalau bisa harga bahan pokok tetap stabil seperti biasanya, karena ekonomi kita lemah, penghasilan sedikit, semua mahal, dan tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari," beber Desi. (Nada Astul Husnah/Maulina hanifa/y)

Baca Juga

Harga Cabai Merah Sentuh Rp90 Ribu per Kg
Harga Cabai Merah Sentuh Rp90 Ribu per Kg
Naik Sejak 2 Minggu Belakangan, Harga Cabai di Padang Tembus Rp 95 Ribu 1 Kg
Harga Sejumlah Komoditas di Padang Panjang Turun
Jelang Lebaran, Pasar Raya Padang Fase VII Kenalkan Wajah Baru yang Modern
Jelang Lebaran, Pasar Raya Padang Fase VII Kenalkan Wajah Baru yang Modern
Pertengahan Ramadan, Harga Cabai Turun Signifikan
Pertengahan Ramadan, Harga Cabai Turun Signifikan
Wali Kota Padang, Fadly Amran mendengarkan keluhan dan aspirasi dari para pedagang di kediamannya, Selasa (11/3/2025).
Bertemu Pedagang, Wako Beberkan Langkah Pemko Majukan Pasar Raya Padang
Pasar Pusat Kota Padang Panjang: Harga Cabai Kembali Turun
Pasar Pusat Kota Padang Panjang: Harga Cabai Kembali Turun