Halal Corner di Masjid Raya Sumbar Sediakan 1 Juta Kuota Sertifikat Halal Gratis

Halal Corner di Masjid Raya Sumbar Sediakan 1 Juta Kuota Sertifikat Halal Gratis

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Helmi.

Langgam.id - Halal corner (pojok halal) di Pusat Pembelajaran Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) menyediakan 1 juta kuota sertifikat halal gratis. Pelaku usaha yang akan mengurus sertifikat halal terutama program sehati (sertifikat halal gratis) bisa mengunjungi Masjid Raya Sumbar.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar Helmi mengatakan, pojok halal menjadi bukti pemerintah provinsi mendukung penuh program nasional Kemenag terutama dalam produk halal. Pojok halal akan mendorong dan meningkatkan literasi masyarakat tentang pentingnya produk halal.

Saat ini pemerintah melalui Kemenag sedang fokus dan giat dalam memberikan sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha mikro kecil. Ada 1 juta kuota sertifikat halal gratis bagi pelaku usaha.

"Kewajiban sertifikasi halal tahap 1 akan berakhir di 17 Oktober 2024. Ini kesempatan emas bagi pelaku usaha untuk mengantongi sertifikat halal gratis," kata Kakanwil Helmi, Senin (2/1/2023).

Setelah tanggal yang ditetapkan tersebut, pelaku usaha makanan dan minuman, hasil sembelihan, serta jasa penyembelihan, harus bersertifikat halal. Jika belum, maka akan terkena sanksi.

Ketua Satgas Halal Sumbar Miswan didampingi Sekretaris Ikrar Abdi menjelaskan, pelaku usaha yang akan mengurus sertifikat halal gratis, bisa mengunjungi pojok halal di Masjid Raya Sumbar. Pojok halal berfungsi sebagai pusat informasi halal, tempat pendaftaran serfikasi halal, sosialisasi halal dan tempat pelatihan.

Pojok informasi halal akan ditempati oleh satgas halal, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H). Selain datang, pendaftaran sertifikat halal gratis juga dapat dilakukan secara online.

Baca Juga: Masjid Raya Sumbar Jadi Kawasan Pusat Adat dan Pembelajaran ABS-SBK

Diketahui, Masjid Raya Sumbar yang terletak di Jalan Khatib Sulaiman, saat ini sudah diresmikan menjadi kawasan Pusat Pembelajaran ABS-SBK. Kawasan ini diremikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Pemprov Sumbar bakal membangun kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat pada awal 2025 nanti. Kantor MUI Sumbar itu Masjid Raya
2025, Kantor MUI Sumbar Bakal Dibangun di Kawasan Masjid Raya
Nama Masjid Raya Sumbar yang berada di Kota Padang, akan segera bertambah menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.
Namanya Diabadikan untuk Masjid Raya Sumbar, Ini Biografi Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Segera Diresmikan, Mahyeldi Sebut Penambahan Nama Masjid Raya Sumbar Bawa Keberkahan Tersendiri
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Soal Penggantian Nama Masjid Raya Sumbar, Gubernur: Tidak Diganti, Hanya Dilengkapi
Mencermati analisis Statistik Pendidikan Indonesia yang diluncurkan Badan Pusat Statistik pada 2023 lalu, terutama jenjang perguruan tinggi.
Sebelum Masjid Raya Sumbar Berganti Nama
World Islamic Entrepreneurs Summit di Sumbar
10 Negara Dijadwalkan Hadiri World Islamic Entrepreneurs Summit di Sumbar