Langgam.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Minang Entrepreneurship Award (MEA) II yang berlangsung di auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (3/9/2019). Ia memotivasi dan membakar semangat ribuan mahasiswa yang hadir untuk berani terjun ke dunia bisnis.
Menurut orang nomor dua di Indonesia itu, seorang entrepreneur adalah pendorong utama kemajuan bangsa. Sebab sebuah bangsa, sangat tergantung akan entrepreneur.
“Kita lihat, di bangsa apapun. Amerika, Jepang, China, Malaysia, Singapura, kemajuan sangat tergantung kepada kemampuan entrepreneur yang bisa memberikan nilai tambah kepada bangsanya sendiri,” kata Jusuf Kalla di hadapan ribuan mahasiswa.
Menurut sumando Minang itu, selain pimpinan yang baik, setiap perjalanan bangsa selalu ada unsur-unsur yang ikut memberikan kemajuan. Tentunya, yang dapat mengatur dan meningkatkan kemakmuran dan sejahteraan masyarakat.
Beberapa faktor yang dibutuhan dalam memberikan kontribusi kepada bangsa, lanjut Wapres dua periode itu. Di antaranya, pendidikan dan kemanfaatan teknologi yang baik. Pada akhirnya, dibutuhkan pelaksanaan atau yang mendorong memberikan nilai tambah suatu bangsa.
“Yaitu pengusaha yang bekerja sama memakai teknologi yang ada pada zamannya. Harapan kita, tentu kepada anak-anak-ku sekalian yang dengan kreativitas dan keinginanya memulai suatu usaha,” pintanya.
Memulai suatu usaha sama halnya dengan belajar berenang. Maka dari itu, tidak ada salahnya mahasiswa membaca buku tentang teori-teori berenang yang baik.
“Terjun ke sungai atau ke laut akan tenggelam (kalau tidak paham), karena teori tentu penting. Tapi yang paling penting adalah usaha, memulai dan pengalaman,” ucapnya.
“Tapi apabila anda pelan-pelan dari pinggir lama-lama ke tengah anda akan menjadi perenang terbaik. Apalagi upaya secara bersama. Maka awal yang baik di mulai sejak muda, khususnya anda semua,” sambung Jusuf Kalla.
Budaya Minangkabau, katanya, ditopang dalam tiga hal yang di antaranya adalah surau yang menjadi tempat untuk belajar agama dan adat istiadat serta mendekati diri kepada Allah SWT.
“Kemudian pendidikan. Karena sekolah mencerdaskan kita semua. Karena kecerdasan yang membawa kemajuan yang baik," ulasnya.
Sejak awal kemerdekaan bangsa ini, lanjutnya, partisipasi dan dorongan datang dari para cendekiawan dan intelektual Minang yang menentukan arah Indonesia pada waktunya. Ia mencontohkan dengan banyaknya proklamator bangsa dan para menteri semua berjuang banyak dengan budaya Minang.
"Dan tentu sangat penting adalah pasar. Pasar bukan saja berarti fisik pasar, tapi enterpreneur. Tanpa entrepreneur maka tentu unsur budaya tidak memiliki kemajuan dan dinamika yang baik," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada para peserta MEA II 2019 yang meraih penghargaan atas upaya kreatifnya dan juga teguh tekatnya untuk memulai usaha sesuai pengetahuan. "Karena hanyalah dengan pengusaha pemuda-pemuda yang baik akan menumbuhkan bangsa ini," pungkasnya. (Irwanda/RC)