InfoLanggam - Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Dewi Sutan Riska, Ketua DW Dharmasraya, Syafni Adlisman menghadiri acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 dan Jambore Kader PKK Berprestasi ke-21 tingkat Sumbar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Utama Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok pada Rabu, (17/7/2024). Kegiatan ini dilaksanakan pada 16-18 Juli 2024.
Dewi Sutan Riska turut merasa bangga dan senang atas keikutsertaan TP PKK Kabupaten Dharmasraya dalam kegiatan tersebut. Ia berharap agar seluruh anggota TP PKK Kabupaten Dharmasraya yang diutus, dapat mengali seluruh ilmu yang ada di setiap kegiatan yang digelar oleh panitia.
“Kegiatan ini sangatlah berarti dan berharga bagi anggota TP PKK Kabupaten Dharmasraya, karena melalui kegiatan ini anggota PKK Dharmasraya yang ikut dapat menggali dan meresap semua ilmu yang ada di setiap kegiatannya," ujarnya.
Ketua TP-PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Ketua dan Kader PKK di Sumatra Barat atas partisipasi mereka dalam menyukseskan Jambore Kader PKK Berprestasi.
“Melalui peringatan HKG PKK Ke-52 dan Jambore Kader PKK Berprestasi ke-21 ini, kita sinergikan gerakan PKK untuk bergerak bersama mewujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia maju. Karena jambore ini, merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat kepada para kader PKK yang berprestasi serta kesempatan untuk menjalin silaturahmi,” bebernya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan kebanggaannya atas penyelenggaraan Jambore di Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok, yang dikenal memiliki banyak danau.
Ia juga memberikan apresiasi yang sangat besar atas prestasi Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan Bupati, Epyardi Asda dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan dan kesehatan.
“Kader PKK berperan penting dalam penguatan keluarga dan berkontribusi besar dalam pembangunan daerah. Saya berharap, 10 Program Pokok PKK dapat dimiliki oleh seluruh kader dan masyarakat Sumatera Barat untuk menghadirkan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi,” ujar Mahyeldi. (*)