Hadiri Apel Terakhir Sebagai Gubernur dan Wagub, Irwan Prayitno dan Nasrul Abit Pamit ke ASN

Hadiri Apel Terakhir Sebagai Gubernur dan Wagub, Irwan Prayitno dan Nasrul Abit Pamit ke ASN

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wagub Nasrul Abit berfoto bersama ASN di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Senin (8/2/2021). (foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno memimpin apel gabungan dengan seluruh pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar di halaman Kantor Gubernur, Senin (8/2/2021). Apel tersebut merupakan apel perpisahan sebelum turun dari jabatan.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, apel hari ini merupakan apel yang terakhir bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Nasrul Abit bersama staf ahli, asisten, khususnya kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta seluruh pejabat struktural III dan IV di lingkungan masing-masing.

"Suatu kehidupan itu, ada awal dan ada akhir. Alhamdulillah apel terakhir saya dan Wagub banyak yang hadir. Hari ini kami berdua masih merasa dianggap walaupun Jumat bertepatan 12 Februari nanti, masa jabatan kami akan berakhir," katanya.

Selanjutnya ia juga mengucapkan terima kasih kepada SKPD telah menyempatkan hadir dalam apel pagi. Semua berkumpul di halaman kantor Gubernur, walaupun hanya para eselon yang diundang tetapi sudah mewakili seluruh pegawai.

"Walaupun tidak 21 ribu pegawai yang bisa hadir, kami berpamitan mohon kiranya para eselon yang mewakili bisa menyampaikan kepada pegawai yang lain di masing-masing unit, sampaikanlah salam saya dan Wagub," katanya.

Ia mengungkapkan, sudah banyak suka dan duka yang telah dilalui selama ini. Kemudian suka dan duka itu telah menjadi kenangan dan kebersamaan pun akan berakhir.

"Tentu pada kesempatan ini kami akan pamit kepada para SKPD. Sebentar lagi kami sudah tidak menjadi Gubernur. 10 tahun kita sudah bersama tentu ada salah dan janggalnya mohon dimaafkan agar diantara kita tidak ada dendam," sebutnya.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini yang telah menghantarkan Sumbar seperti saat ini. Dulu tahun 2010 bisa dibayangkan kondisinya karena gempa, tetapi sekarang tidak ada terlihat bekasnya lagi.

"Semua itu dicapai atas kerjasama kita, yang telah dilakukan di dalam pemerintahan, semoga menjadi amal jariah bagi kita semua," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Nasrul Abit juga berharap kepada ASN agar kompak dalam menjalankan tugasnya dan membantu tenaga honor, kontrak maupun pegawai harian yang masih puluhan tahun belum menjadi pegawai negeri.

Minimal terangnya, bisa mengusulkan kepada kepala daerah berikutnya untuk diambil langkah dalam pengangkatan PPPK, dengan syarat tertentu yang diberi tugas untuk bekerja di pemerintahan berdasarkan kesepakatan kontrak dalam jangka waktu tertentu.

"Dimana tahun ini ada satu juta P3K, kemudian tenaga honorer dan non tenaga medis belum jelas statusnya, untuk itu perlu diusulkan oleh SKPD yang masih bertugas memiliki kewenangan," katanya.

Kemudian, ia juga meminta diusulkan oleh SKPD siapapun yang akan jadi gubenur nanti agar memperhatikan pembangunan pada daerah-daerah miskin maupun daerah tertinggal untuk diambil kebijakan. Perlu dievaluasi kepada daerah tertinggal walaupun sudah berkurang namun di lapangan perlu diperhatikan juga di beberapa nagari yang tertinggal.

"Karena itu menggambarkan kecamatan tertinggal dan kabupaten tertinggal kalau tidak diperhatikan provinsi juga tertinggal dibuatnya, walaupun satu kabupaten yang tertinggal," kata Nasrul.

Ini merupakan tanggungjawab bersama. Kemudian yang terakhir segera diperbaiki data dari kementerian sosial dari Capil, dari itu dapat diketahui duduk bersama sehingga data kemiskinan Sumbar benar-benar ril apa yang ada di lapangan. Sehingga semua masyarakat yang seharusnya mendapat bantuan, diberikan bantuan.

"Itu harapan kita semua, mudah-mudahan akan segera melakukan perbaikan data. Maka dari itu, atas partisipasinya, kami mengucapkan terima kasih, dan mohon maaf sekiranya ada merepotkan selama lima tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur," tuturnya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Dinas Pangan Sumbar mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar Cabai Merah yang serentak digelar di tujuh kabupaten dan kota.
Tekan Harga, Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Cabai Merah
Safari Ramadan di Pasaman, Gubernur Ajak Pemuda Makmurkan Masjid
Safari Ramadan di Pasaman, Gubernur Ajak Pemuda Makmurkan Masjid
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Akibat banjir yang terjadi sejak Kamis (7/3/2024) lalu, lebih dari 8 ribu warga Kota Padang terdampak bencana tersebut. Genangan masih
Banjir dan Longsor di Sumbar, Pemprov Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
Objek Krusial Terdampak Banjir Jadi Perhatian Khusus Pemprov Sumbar
Objek Krusial Terdampak Banjir Jadi Perhatian Khusus Pemprov Sumbar
Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar kembali bakal menggelar Sumarak Ramadan pada tahun ini. Dalam event ini, akan banyak kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan
Sumarak Ramadan Kembali Digelar Masjid Raya Sumbar, Hadirkan Beragam Kegiatan