Langgam.id – Manajemen PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatra Barat mengakui penumpang bandara tersebut selama arus mudik tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Executive General Manager BIM Dwi Ananda Wicaksana mengatakan sejak adanya kenaikan harga tiket pesawat pada penghujung tahun lalu, terjadi penurunan penumpang secara signifikan hingga sekitar 30 persen.
“Termasuk untuk angkutan Lebaran, kalau dibandingkan tahun lalu menurun. H-3 dibandingkan tahun lalu turun 38 persen,” katanya, Senin (3/6/2019).
Penurunan itu juga sejalan dengan penambahan pesawat atau extra flight di masa mudik, yaitu hanya dua penerbangan dari tahun lalu mencapao 15 penerbangan dalam satu hari.
Lebih lanjut, Humas BIM Fendrick Sondra memaparkan jumlah penumpang dalam negeri yang datang (arrival) ke Padang pada H-3 Lebaran atau Minggu (2/6/2019) sebanyak 6.244 orang dan berangkat sebanyak 2.001 dengan total penumpang 8.245 orang dari 74 penerbangan.
Jumlah itu jauh lebih rendah dari tahun lalu, yang mencapai total 13.861 penumpang dari 93 penerbangan. Terdiri dari 8.960 penumpang datang dan 4.901 penumpang berangkat (departure).
PT AP II cabang BIM melayani pebernangan domestik dari Jakarta Bandara Soekarno Hatta, Jakarta Halim Perdanakusuma, Medan, Batam, Jambi, Gunung Sitoli, Bengkulu, Palembang, Pekanbaru, Bandung, dan Yogyakarta.
Adapun, rute internasional yang melayani penerbangan Padang – Kuala Lumpur pada H-3 Lebaran tahun ini tercatat total jumlah penumpang baik penerbangan kedatangan maupun keberangkatan mencapai 819 penumpang dari 6 penerbangan.
Jumlah itu justru sedikit mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya 792 penumpang dari 6 penerbangan.
“Totalnya, jumlah penumpang mengalami penurunan 38,14 persen dari H-3 tahun lalu. Dan pergerakan pesawat juga turun 19,19 persen,” ujar Fendrick.