Infolanggam- Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mendukung upaya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang baru dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggebuk mafia tanah.
“Saya selalu konsisten mengatakan pintu masuk mafia tanah itu berada di ATR/BPN. Dan Presiden Jokowi pun telah memerintahkan Kaporli dan Kejaksaan Agung untuk membantu Kementrian ATR/BPN menggebuk mafia tanah yang masih bergentayangan,” ujarnya Senin (25/03).
Ia mengatakan, tekad AHY dalam membersihkan kementeriannya dari pejabat yang terlibat tindak pidana pertanahan, juga patut diapresiasi. AYH juga berjanji akan melindungi bawahannya yang bersih dari serangan balik para mafia tanah.
“Hal ini merupakan komitmen yang luar biasa dan harus didukung bersama,” ujar legislator asal Sumbar itu.
Guspardi berharap, AHY segera memetakan berbagai persoalan dan tantangan untuk mencapai target yang diamanahkan Presiden Jokowi. Mulai dari Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), duplikasi sertifikat tanah, sengkarut & konfilk tanah serta persoalan mafia tanah yang masih menjadi momok masyarakat dan serangkain persoalan pertanahan lainnya.
Ia optimistis AHY akan mampu memberi semangat baru bagi Kementerian ATR/BPN dengan melakukan berbagai inovasi, untuk menjalankan dan melanjutkan berbagai program yang telah disahka komisi II bersama Menteri ATR/BPN sebelumnya.
“Saya menaruh harapan besar agar AHY dapat mengejawantahkan berbagai program dan mencarikan solusi terbaik terkait persoalan pertanahan di Indonesia yang begitu complicated,” ujar Politikus Partai Amanat Nasional itu.
Selain berlatar belakang militer, kata dia, AHY juga meraih tiga gelar pendidikan master di NTU Singapura, Harvard University dan Master of Arts in Leadership and Management di Webster University, Amerika Serikat (AS).
“Itu modal yang kuat bagi AHY untuk memimpin Kementerian ATR/BPN ini,” ujarnya