Gusmal, Representasi Solok Raya di Pilgub Sumbar 2020

Riki Salayo, Gusmal, Solok

Riki Salayo

Tensi politik jelang pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) 2020 mulai tinggi. Sejumlah nama yang digadang-gadang bertarung di pilkada serentak pun mulai kian gencar tebar pesona di tengah era kenormalan baru.

Ruas jalan lintas di hampir seluruh daerah kini dihiasi wajah-wajah calon pemimpin Sumbar lima tahun mendatang. Ragam bentuk spanduk dan baliho mereka sebar. Ada yang sudah terang-terangan memajang diri berpasangan, ada pula yang masih sendiri.

Kandidat pertama yang memajang diri berpasangan tentu saja Irjen Pol Fakhrizal dan Genius Umar. Jenderal yang pernah lama menjadi orang nomor satu di Polda Sumbar itu komitmen maju dari jalur persorangan atau Independen bersama Wali Kota Pariaman.

Mereka kini tinggal menunggu verifikasi faktual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar. Jika KTP dukungannya memenuhi syarat dan lolos, dipastikan kandidat inilah yang pertama kali menanti lawan di ring Pilkada Sumbar yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.

Selanjutnya, teka-teki pasangan Wakil Gubernur Gubernur Sumbar periode 2016-2021 pun terjawab sudah. Nasrul Abit meminang Bupati Agam Indra Catri sebagai wakilnya maju di Pilgub Sumbar. Keduanya pun telah mengumumkan bahwa mereka berangkat ke KPU dengan kapal Partai Gerindra.

Jauh sebelum mengumumkan diri berpasangan di Kantor DPD Gerindra Sumbar pada Selasa (23/6/2020), baliho dan spanduk keduanya juga sudah tampak bertebaran di sejumlah daerah. Jika tidak ada "kecelakaan politik", keduanya bakal kokoh berpasangan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar.

Nama Wali Kota Padang Mahyeldi Ahsharullah pun disebut-sebut kandidat kuat penyambung estafet kepemimpinan Gubernur dua periode Irwan Prayitno. Politisi PKS itu dikabarkan akan meminang Audy Joinaldi, sosok anak muda berprestasi yang bakal diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Informasinya, PKS dan PPP sudah sepakat mengusung mereka, namun sampai kini belum juga diumumkan.

Lantas, bagaimana dengan Mulyadi? Sampai kini, anggota DPR RI tersebut belum mengumumkan siapa bakal calon pendampingnya. Politisi Demokrat ini memang sejak lama ingin maju menjadi Gubernur Sumbar. Baliho sudah tersebar hingga ke pelosok-pelosok nagari sejak Pileg 2019 lalu.

Sampai hari ini, Mulyadi sepertinya masih bersafari politik dengan sejumlah tokoh yang juga disebut-sebut maju di Pilgub Sumbar. Ada yang mengatakan Mulyadi bakan meminang Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni. Sebagian lagi menyebut dia akan meminang mantan Bupati Tanah Datar, Sadiq Pasique dan sebagainya.

Ada lagi Faldo Maldini yang akhirnya bisa maju di Pilgub Sumbar lantaran usianya melewati batas minimal karena Pilkada diundur. Baliho dan spanduk berpasangan dengan Ketua PKB Sumbar, Febby Dt Bangso, pun telah menyeruak di jalan-jalan utama sejumlah daerah. Kita tunggu saja, semoga politisi muda yang kini menjabat Ketua Partai PSI Sumbar ini betul-betul mendaftar ke KPU.

Kabar mengejutkan lainnya datang dari Gusmal Dt Rajo Lelo. Ketika kecamuk Pilgub ditabuh jelang pandemi Covid-19 melanda, Bupati Solok dua periode ini santai saja dan seperti tak memikirkan langkah politiknya setelah berakhir Februari 2021 mendatang.

Semangat Gusmal tampaknya lahir ketika KPU menyepakati Pilkada tetap digelar di tengah pandemi corona. Baliho dan spanduk tanpa tagline dan hanya bertulis nama "H Gusmal, SE, MM" pun, kini bersileweran di mana-mana. Mulai dari Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan, Kota Padang, hingga ke Sijunjung dan Dharmasraya. Mustahil Gusmal menyebar baliho ke seluruh pelosok daerah, jika tak serius maju di Pilgub Sumbar.

"Insyaallah maju Pilgub Sumbar. Sekarang masih penjajakan koalisi dengan sejumlah partai politik," kata Gusmal kepada penulis membenarkan kabar tersebut, Selasa (30/6/2020).

Hanya saja, Bupati yang pernah merasakan pahitnya kekalahan di Pilkada 2010 ini, belum mau terang-terangan menyebut dengan partai apa dan siapa pasangannya nanti di Pilgub Sumbar. Padahal di akar rumput, berhembus kuat kabar dia bakal maju bersama Mulyadi yang juga dikabarkan bakal mendeklarasikan diri dengan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. "Kita ikuti saja alurnya dulu seperti apa," katanya.

Gusmal enggan berandai-randai. Namun, kepastiannya maju di Pilgub Sumbar memberikan dahaga baru bagi masyarakat Solok Raya (Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan), yang secara hierarki berasal dari rahim yang sama, yakni Solok. Banyak yang menyebut, sosok Gusmal merepsentasikan keinginan masyarakat Solok Raya yang selama ini seakan kehilangan figur di kancah politik Sumbar.

Sejak satu dekade terakhir atau setelah Gamawan Fauzi menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) era Presiden SBY periode kedua, nyaris tak tampak putra terbaik Solok "berselera" melangkah ke Rumah Bagonjong di Jalan Sudirman Padang. Dulu, ada nama mantan Bupati Solok Syamsu Rahim yang juga berpotensi di Pilgub 2015 lalu. Namun, karena gagal naik ring, namanya pun kini seakan pudar dan tidak sewangi empat tahun silam.

Akhir 2019 hingga awal 2020, muncul pula nama Wali Kota Solok, Zul Elfian yang juga digadang-gadang bertarung di Pilgub Sumbar. Balihonya pun telah menyasar sejumlah daerah dan nagari, terutama di Kabupaten Solok. Entah kenapa, keinginan itu seakan pudur seiring kian ketatnya persaingan politik di Pilgub Sumbar. Kabar terakhir, Zul Elfian kembali mempersiapkan diri maju menjadi calon wali kota Solok periode kedua.

Nantilah menghitung kursi parpol dan dengan siapa Gusmal maju di Pilgub Sumbar. Yang pasti, hasrat pemilih di Pilgub Sumbar tidak terlepas dari asas persaudaraan alias primordialisme. "Saburuak-buruak urang kampuang awak, kalau nyo sato, pasti inyo wak piliah juo". Begitu benar narasi yang terbentuk di mayoritas masyarakat Sumbar. Sangat riskan bila calon gubernur dan wakil gubernur tidak menjadi representasi banyak daerah. Sebab, sekat Pilkada kian sempit jika dihimpun sampai ke nagari.(**)

(Riki Chandra merupakan mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Andalas)

Baca Juga

Gubernur Sumbar Resmi Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan
Gubernur Sumbar Resmi Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan
Pendaftaran Pilkada 2020, gubernur lantik
Gubernur Sumbar Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan Pagi Ini
dkpp bukittinggi
Jawaban KPU dan Bawaslu Kota Solok Terkait Aduan Mantan Kepala DPMPTSP di Sidang DKPP
Nofi Candra Ungkap Penyebab Gugatannya Ditolak MK
Nofi Candra Ungkap Penyebab Gugatannya Ditolak MK
Melindungi Petani dari Imbas Pandemi
Nofi Candra Ajak Warga Dukung Epyardi Asda-Jon Firman Pandu Pimpin Solok
Penjabat Gubernur Sumbar Undang Pimpinan Partai ke Gubernuran
Penjabat Gubernur Sumbar Undang Pimpinan Partai ke Gubernuran