Langgam.id —Kerja Sama Ikatan Guru Penulis dan Penggiat Literasi (IGPPL) Kota Padang dan Media Guru Indonesia, mengundang sebanyak 140 orang peserta atau guru mengikuti pelatihan menulis kreatif di salah satu hotel berbintang Kota Padang, Jumat (10/3/2023).
Wali Kota Padang Hendri Septa yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, membuka secara resmi kegiatan yang mengusung tema ‘Buku Bermutu Kota Padang’ tersebut.
“Kami, Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada IGPPL atas diselenggarakannya kegiatan positif ini. Alhamdulillah kegiatan ini diikuti oleh 140 orang yang terdiri dari guru dan penggiat literasi,” ucap Didi Aryadi dikutip dari laman Kominfo.
Kegiatan yang diadakan oleh IGPPL Kota Padang tentunya sejalan dengan salah satu surat dalam Alquran. Dalam Alquran surat Al Alaq ayat satu mengandung arti membaca, mengumpulkan, menganalisa sehingga dapat menjadi satu kesatuan yang padu.
“Iqra memiliki arti bacalah, namun sebelum membaca, tentunya kita perlukan menulis. Sehingganya kita memiliki bahan bacaan untuk dibaca. Seperti kegiatan sekarang ini,” sambungnya.
Kemudian, program pelatihan menulis kreatif ini juga memiliki sinergi dan matching dengan Sumatera Barat yang sudah banyak melahirkan penulis hebat. Sebut saja Marah Rusli, Chairil Anwar, Taufiq Ismal, Hamka, A.A Navis, dan masih banyak lagi.
“Dari data yang disampaikan dari Media Guru kepada saya, dikatakan bahwa jumlah penulis di Kota Padang ini memiliki urutan nomor 4 se-Indonesia. Provinsinya juga demikian,” cecarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, tentunya acara tersebut memiliki tujuan yang jelas untuk kemudian. Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan pelatihan menulis, tidak terlepas daripada melahirkan buku yang berkualitas untuk dibaca oleh pelajar.
“Alhamdulillahnya, tujuan dari pelatihan ini juga menarik. Sebab nantinya, sebanyak 354 buku ini ditargetkan akan diluncurkan saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang yang ke-354 di tanggal 7 Agustus tahun 2023 mendatang,” tambahnya.
Adapun usulan yang diberikan oleh Asisten II tersebut ialah, agar seluruh buku nantinya memiliki International Standard Book Number (ISBN) saat diterbitkan oleh seluruh peserta. Tentunya dengan buku yang memiliki ISBN ini memiliki banyak manfaat, apalagi jika menginginkan karya dikenal oleh masyarakat luas.
“Sekali lagi, Pemko Padang mengucapkan selamat dan semangat untuk bapak dan ibu. Dengan karyanya nanti, semoga kita dapat meningkatkan minat literasi anak-anak di Kota Padang agar kita melahirkan anak-anak yang cerdas pula,” tutupnya. (*/FS)