Gunung Marapi Padat Saat HUT RI, BKSDA Sumbar: Statusnya Masih Tutup

Pendaki di Gunung Marapi

Pendaki di Gunung Marapi (istimewa)

Langgam.id - Gunung Marapi Sumatra Barat (Sumbar) ramai didatangi pendaki di moment HUT RI ke-75 tahun ini. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar menegaskan status gunung itu masih tutup dan belum dibuka secara formal sejak Desember 2019.

Menurut Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumbar, Eka Damayanti, penutupan Gunung Marapi pada Desember 2019 dilakukan untuk pemulihan ekosistem. Hanya saja, pihaknya belum ada persamaan persepsi dengan masyarakat setempat.

"Kami komunikasi dengan kawan-kawan di Pos Koto Baru kurang bagus, dan itu akan perlu diselesaikan. Kami sudah sampaikan, bahwa Marapi ditutup. Kami belum pernah buka secara formal," kata Eka kepada Langgam.id, Senin (17/8/2020).

Eka menjelaskan, pada Maret 2020 surat edaran dari Kementerian Kehutanan untuk menutup seluruh taman wisata alam (TWA) pada masa pandemi telah dikeluarkan dan diumumkan. Namun pendakian di Marapi masih saja terjadi sejak Januari 2020.

Eka mengakui, setiap aktivitas pendakian banyak sampah yang ditinggal para pendaki. Hal ini diakibatkan tidak adanya edukasi, apalagi tidak sama persepsi dengan masyarakat setempat.

"Dari kami sebetulnya konsepnya wisata di kawasan konservasi, bukan wisata massal. Kami selektif, kalau tidak patuh aturan tidak boleh mendaki. Tapi masyarakat setempat, semakin banyak mendaki makin bagus tapi buruk untuk ekosistem," ujarnya.

Gunung Marapi terdapat memiliki pintu jalur pendakian yang diidentifikasi BKSDA Sumbar. Di antaranya pintu pendakian di kawasan Koto Baru, Aia Angke dan Pariangan. Kawasan Gunung Marapi memiliki hutang hujan pegunungan dan beberapa jenis burung endemik dan peninggalan sejarah.

Pada momen HUT RI ke-75 ini diperkirakan ribuan pendaki yang melakukan aktivitas pendakian di gunung yang memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (MdPL) tersebut. Pendakian sudah ramai sejak empat hari sebelum mement peringatan kemerdekaan. (Irwanda/ABW).

Baca Juga

Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (20/3/2024) pukul 08.04 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia,
Gunung Marapi Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Tak Teramati
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda mengatakan, banjir lahar dingin yang melanda daerah tersebut pada Jumat
Banjir di Agam, BPBD: 100 Rumah dan Tempat Usaha Terdampak, Puluhan Warga Diungsikan
Banjir lumpur melanda daerah Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, pada Jumat (5/4/2024). Sejumlah pemukiman penduduk dan
Usai Banjir Lahar Dingin, Masyarakat Diimbau Menjauh dari Sungai yang Berhulu dari Marapi
Kepala BPBD Agam, Budi Prawiranegara mengatakan bahwa banjir bandang lahar dingin yang melanda Kecamatan Candung dan Kecamatan Sungai
Dampak Banjir Lahar Dingin di Agam: Jalan Pertanian Putus hingga Warga Harus Dievakuasi
Banjir lumpur melanda daerah Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, pada Jumat (5/4/2024). Sejumlah pemukiman penduduk dan
Banjir Lahar Dingin Terjang Bukit Batabuah dan Sungai Pua, Agam