Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 2.000 Meter

Status Gunung Marapi naik ke Level III (Siaga) terhitung sejak Rabu (6/11/2024) pukul 15.00 WIB. Meski status Gunung Marapi naik,

Erupsi Gunung Marapi. [foto: magma.esdm.go.id]

Langgam.id - Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami erupsi pada Senin (30/5/2024) sekitar pukul 13.04 WIB.

Dilansir dari situs Magma Indonesia, bahwa erupsi ini memunculkan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau 4.891 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," tulis Magma Indonesia.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini ± 2 menit 2 detik.

"Terdengar suara dentuman sampai ke pos PGA marapi. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," tulis Magma Indonesia lagi. (*/yki)

Baca Juga

Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi Sabtu Dini Hari
Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatra Barat menunjukkan penurunan, Badan Geologi tetap mempertahankan status Level III (Siaga)
Gunung Marapi Ditutup Permanen, BKSDA Sumbar: Aktivitasnya Sulit Diprediksi
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Membahayakan, Pendakian ke Gunung Marapi Akan Ditutup Permanen
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau