Langgam.id - Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami dua kali erupsi pada Sabtu (27/7/2024). Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.00 WIB dan erupsi kedua pukul 04.51 WIB.
Dilansir dari situs magma.esdm.go.id, pada erupsi yang pertama, tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 800 meter di atas puncak (± 3691 meter di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas sedang ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.9 mm dan durasi 41 detik," tulis magma.esdm.go.id dalam laporannya.
Pada erupsi kedua pukul 04.51 WIB, tinggi kolom letusan Gunung Marapi teramati lebih kurang 800 meter di atas puncak (± 3691 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 42 detik.
Diketahui, terhitung mulai 1 Juli 2024 lalu, tingkat aktivitas Gunung Marapi diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada).
Penurunan status Gunung Marapi ini Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. (*/yki)