Gubernur Sumbar Pastikan Tidak Ada Larangan Mudik Lokal, Ini Alasannya

singgah sahur, mudik lokal

Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan kata sambutan saat peresmian Pasar Rakyat Kota Pariaman. (foto: Youtube Wakil Presiden RI)

Langgam.id-Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullahmenyatakan pemerintah provinsi tidak akan melakukan kebijakan larangan mudik lokal dalam provinsi.

"Saya tidak ada melarang, tidak ada penyekatan antar kabupaten kota, yang penting ikut protokol kesehatan," katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (26/4/2021).

Menurutnya kalau dilakukan penyekatan antar kota dan kabupaten maka akan ada dampaknya, terutama terhadap perekonomian. Penyekatan bisa mengakibatkan matinya ekonomi masyarakat.

"Kalau itu mati perekonomian kita, yang penting kan protokol kesehatan covid-19, itu yang kita tekankan, itu yang kita maksimalkan di lapangan," ujarnya.

Baca juga:Ada Penyekatan di Perbatasan, Gubernur Sumbar Imbau Perantau Tidak Mudik

Sementara, terkait larangan mudik bagi luar Sumbar menurutnya memang dilakukan penutupan di perbatasan karena begitu ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.  Bahwa pada tanggal 22 April sampai 24 Mei akan ada penyekatan dan dilarang masuk bagi pemudik.

"Mudah-mudahan semua potensi yang ada bisa kita sinergikan, kemudian semua kita bisa mimimalisir," tuturnya.

Ia juga kembali mengingatkan agar para perantau yang berada di luar Sumbar agar tidak melalukan mudik ke kampung halaman. Imbauan ini juga telah berulang kali disampaikan, termasuk juga imbauan dari Ketua Satgas Covid-19 atau Kepala BNPB beberapa waktu lalu.

"Kita ingatkan kepada perantau, saat sekarang untuk bisa menahan diri untuk tidak pulang kampung, para perantau untuk bisa bersabar terlebih dahulu, karena pengalaman yang lalu bahwa setelah lebaran terjadi peningkatan covid-19, tentu perlu kita tekan dan kendalikan," katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy juga mengatakan tidak ada larangan mudik lokal bagi wilayah di dalam Sumbar. Sementara kebijakan mudik bagi luar daerah ikut pemerintah pusat.

"Kalau mudik dalam Sumbar dak bisa dilarang, misalnya dari Padang ke Pariaman itu kan masih relatif, poinnya kita mencegah yang dari luar," katanya.(Rahmadi/Ela)

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Ajak Masyarakat Sumbar Terbuka Terhadap Investasi
Gubernur Mahyeldi Ajak Masyarakat Sumbar Terbuka Terhadap Investasi
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi PT Supreme Energy-PTLP Muaro Laboh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2025).
Kunjungi PT Supreme Energi di Solsel, Mahyeldi Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Kepala Kantor Lion Group Padang, Eko Pujianto membeberkan kronologi salah satu penumpang pesawat Super Jet Air rute Padang-Kualanamu
Permudah Akses Transportasi, Pemprov Sumbar Tawarkan Lion Grup Terbangi Rute Padang-Mentawai
Upacara Peringatakan Peristiwa Situjuah ke-76 digelar di Lapangan Chatib Soelaiman, Lurah Kincia, Situjuah Batua, Rabu (15/1/2025).
Peringatan 76 Tahun Peristiwa Situjuah, Gubernur Sumbar: Semangat Persatuan Harus Dirawat
Gubernur Tegaskan Komitmen Sumbar Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Gubernur Tegaskan Komitmen Sumbar Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
KPU Sumbar menetapkan pasangan Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada 2024
Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Sumbar, Ini 10 PR Mahyeldi-Vasko Soal Lingkungan