Langgam.id - Gubernur Irwan Prayitno meletakkan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan masjid baru di komplek kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar).
Prosesi awal pembangunan masjid di kantor yang juga dikenal dengan rumah bagonjong itu dilangsungkan Senin (15/7/2019).
Gubernur mengatakan, pembangunan masjid itu dibiayai dalam II tahap penganggaran. Yakni, APBD 2019 dan 2020. "Pembangunan masjid baru bagian penataan tata ruang lingkungan kerja kantor gubernur," katanya.
Kepada kontraktor, gubernur berpesan agar bekerja sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan. "Jangan sampai nanti ada permasalahan. Apalagi sampai bermasalah dengan penegak hukum," kata Irwan, sebagaimana dilansir siaran pers Humas Pemprov.
Gubernur berharap, dengan adanya masjid baru, membuat ASN, pengunjung dan masyarakat sekitar dapat beribadah lebih nyaman dan tenang.
Biro Umum Herzadi Lazran dalam kesempatan itu menyampaikan, masjid baru dibutuhkan karena umur masjid lama saat ini sudah 40 tahun. "sudah tidak representif lagi untuk jamaah dalam beribadah."
Masjid baru berlokasi disebelah kiri aula kantor Gubernur, dengan luas 600 meter dan akan selesai tahun 2020.
Pembangunan Mesjid baru ini akan menghabiskan anggaran sekitar Rp4,6 miliar. Pengerjaannya akan dilakukan dalam II tahap. Tahap I, pembangunan struktur pondasi dan kubah, dengan anggaran sekitar RP2,9 miliar.
“Pengerjaannya selama 150 hari kalender, dan sudah dimulai pada Juli ini dan selesai Desember 2019. Namun demikian, kita usahakan selesai sebelum target,” sebutnya.
Sedangkan untuk tahap II merupakan tahap penyelesaian, menurut Herzadi, akan dilaksanakan pada tahun 2020, dengan anggaran sebesar 1,7 miliar.
Selain oleh gubernur, pembangunan masjid baru tersebut juga ditandai peletakan pertama oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Sekda Sumbar Alwis serta Kepala OPD Provinsi Sumbar. (*/SS)