Langgam.id - Gubernur Irwan Prayitno meminta kepala dinas koperasi kabupaten dan kota se-Sumatra Barat (Sumbar) untuk memperkuat koperasi dan usaha mikro, kecil menengah (UMKM).
"Koperasi merupakan wadah perekonomian masyarakat. Untuk itu, pemerintah perlu memberdayakan koperasi UMKM dalam koordinasi kebijakan dan integrasi perencanaan. Serta, sinkronisasi program pembangunan ekonomi daerah," katanya, Selasa (5/3/2019) di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Hal itu disampaikan Gubernur dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Koperasi dan UMKM se-Sumbar yang berlangsung dari Selasa hingga Rabu(6/3/2019) itu sebagaiman dirilis Humas Pemprov Sumbar.
Menurut Irwan, banyak program Kemenkop dan UKM yang tidak terinformasikan di daerah. "Sehingga masih ada masyarakat yang belum tahu mengenai kredit usaha rakyat (KUR), pengurusan hak cipta bagi produk UKM di daerah, izin usaha mikro dan kecil (IUMK), dan sebagainya."
Gubernur meminta program-program pemerintah pusat di bidang koperasi dan UMKM harus bisa tersosialisasikan.
Rakor tersebut, diharapkan Gubernur juga dapat menghasilkan sinkronisasi program bersama pemerintah daerah. "Agar program yang kita keluarkan tidak tumpang tindih, efektif, dan efisien," ujarnya.
Irwan juga meminta setelah melakukan sinkronisasi program dengan daerah, hasil Rakor disosialisasikan secara efektif di daerahnya masing-masing. "sosialisasi harus terus diperkuat dan dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi." (*/HM)