Gubernur Perkirakan Jumlah Pemudik ke Sumbar Meningkat, Ketersediaan BBM Jadi Fokus

Dishub Sumatra Barat mencatat ada 26 titik potensi kemacetan. Ke-26 titik potensi kemacetan itu tersebar di 8 kabupaten/kota di Sumbar.

Ilustrasi Kemacetan. (Foto: Dok. Langgam.id)

Langgam.id - Gubernur Mahyeldi memperkirakan jumlah pemudik yang akan pulang ke Sumatra Barat (Sumbar) saat Lebaran 2023 ini, akan meningkat. Sebagai dampak dari peningkatan tersebut dua hal jadi fokus gubernur, yakni kelancaran lalu lintas dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).

Untuk mengantisipasi ketersediaan BBM, Gubernur Mahyeldi meminta Pertamina untuk bersiaga dan turut mendukung kelancaran supply selama Ramadan dan Idul Fitri di Sumbar.

"Kita sudah minta dukungan Pertamina untuk mempersiapkan ketersediaan BBM selama Idul Fitri," katanya, sebagaimana dirilis situs resmi Pemprov Sumbar, Sabtu (1/4/2023).

Terkit hal itu, Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama Aulia Fazri mengatakan, pihaknya telah bersiap memenuhi peningkatan permintaan BBM di Sumbar. Termasuk dalam persiapan itu, rencana antisipasi potensi kendala distribusi yang diperkirakan akan timbul akibat kepadatan lalu lintas menjelang dan pasca-Idul Fitri.

Narotama menjelaskan, berdasarkan laporan kondisi ketahanan stok BBM dan LPG per 31 Maret 2023, secara umum fasilitas penerimaan dan penyaluran BBM dalam kondisi baik, dan siap melayani lonjakan permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Pertamina juga menjamin stock BBM dan LPG aman selama periode krusial mudik dan balik serta telah menyiapkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI).

Ia melaporkan, hasil proyeksi penyaluran BBM selama masa Satgas RAFI memperkirakan puncak kebutuhan BBM akan terjadi sebelum dan sesudah Idul fitri, khususnya pada tanggal 28 dan 30 April 2023, dengan permintaan sebesar 5.134,12 KL. Mengantisipasi penyaluran BBM tersebut, pihaknya juga telah mempersiapkan penambahan daya angkut distribusi BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu.

"Berdasarkan proyeksi kesiapan daya angkut distribusi BBM, Pertamina akan menambahkan armada pengangkut BBM ke SPBU sehingga daya angkut memadai, hingga kapasitas 5.242 KL," kata Narotama.

Sementara untuk antisipasi kemacetan yang berpotensi menghambat distribusi BBM, Pertamina akan menyebar Mobile Storage yang disiagakan di titik-titik SPBU tertentu. Sehingga apabila pengiriman terhambat, Mobile Storage dapat mengisi sementara SPBU yang kosong sambil menunggu supply BBM dalam perjalanan.

Sebagai upaya Mitigasi SPBU yg berpotensi terjadi bencana ataupun keramaian, khususnya di daerah wisata nantinya, Pertamina juga menyiapkan mobile stock strogae, kesiagaan 24 jam, dan motoris untuk delivery service dengan hotline 135 apabila terjadi mogok akibat kehabisan BBM di titik-titik rawan.

Di samping itu, Pertamina juga menambahkan distribusi supply BBM cadangan selain dari Teluk Kabung, yaitu dari Siak dan Dumai.

Baca Juga

Konflik Masyarakat dan PT GMP Pasaman Barat Masih Belum Menemukan Titik Terang
100 Hari Kerja Menteri ATR/BPN: HPL Lampaui Target, Tanah Ulayat Sumbar Masih Jadi Tantangan
Lalin Lumpuh Total di Sitinjau Lauik, Polresta Padang: Kami Akan Tindak Tegas Penyebab Kemacetan
Lalin Lumpuh Total di Sitinjau Lauik, Polresta Padang: Kami Akan Tindak Tegas Penyebab Kemacetan
Sebuah truk pengangkut batu bara terbalik dan menghalangi jalan di kelok S Panorama dua, Sitinjau Lauik, Kelurahan Indaruang,
Truk Pengangkut Batu Bara Terbalik di Sitinjau Lauik, Sebabkan Macet Panjang
Sempat Tertinggal, Semen Padang FC Berhasil Bawa 3 Poin dari PSS Sleman
Sempat Tertinggal, Semen Padang FC Berhasil Bawa 3 Poin dari PSS Sleman
Semen Padang FC akan bertandang ke kandang PSS Sleman pada pertandingan pekan 20 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung Bantul
Semen Padang FC Targetkan Curi 3 Poin di Kandang PSS Sleman
Mabes Polri menggelar rekonstruksi kasus penembakan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar. Eks Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ini tewas.
Rekonstruksi Adegan Dadang Tembak Kompol Anumerta Ulil Dibatasi Peliputan