Gubernur Mahyeldi Surati Jokowi Soal Penanganan Bencana

Gubernur Mahyeldi Surati Jokowi Soal Penanganan Bencana

Gubernur Sumbar Mahyeldi memantau kondisi banjir lahar dingin Gunung Marapi. (Foto: Adp Sumbar)

Langgam.id – Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengirimkan laporan terkait penanganan bencana yang melanda Sumbar sejak awal Maret lalu, melalui surat resmi kepada Presiden RI, Joko Widodo.

Laporan itu disampaikan Mahyeldi melalui surat resmi dengan nomor: 300.2/351/SET/IV/2024, tertanggal 8 April 2024.

“Betul, siang tadi kita telah mengirimkan surat berisi laporan kejadian bencana kepada Bapak Presiden. Tidak hanya kronologisnya, tapi kita juga menyampaikan sejumlah upaya yang telah dilakukan daerah untuk penanganan bencana tersebut,” ungkap Gubernur Mahyeldi, dicuplik dari InfoPublik Padang, Rabu (10/4/2024).

Ketika ditanya apa detil dari laporannya itu, Mahyeldi menyebut, pertama terkait masalah banjir dan tanah longsor yang melanda 5 kabupaten/kota pada awal maret lalu. Kemudian yang kedua, tentang erupsi Gunung Marapi dan banjir lahar dingin yang setidaknya berdampak terhadap masyarakat di dua kabupaten di Sumbar.

“Seluruh kejadian bencana yang terjadi di Sumbar dalam beberapa bulan terakhir kita laporkan. Diharapkan, nantinya itu bisa membantu Pemerintah Pusat dalam menyusun rencana terkait penanganannya kedepan,” jelas Mahyeldi.

Mahyeldi menegaskan, selain mengirim kepada Presiden, surat laporannya itu juga ditembuskannya kepada sejumlah pihak terkait, seperti Menko Bidang PMK, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Menteri Dalam Negeri, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu juga kepada Menteri Sosial dan Ketua DPRD Sumbar.

Diakhir suratnya, Gubernur Sumbar juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang selama ini telah memberikan perhatian dan dukungan besar kepada Provinsi Sumbar melalui berbagai Kementerian dan Lembaga Negara.

“Selain sebagai laporan, surat kita ini, juga bertujuan untuk menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas perhatian dan dukungannya bagi keberlanjutan pembangunan di Sumbar,” tandas Mahyeldi. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Terkini Korban Bencana di Sumbar: 129 Meninggal Dunia dan 86 Masih Dinyatakan Hilang
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Sumbar Catat 90 Korban Meninggal, BNPB Percepat Operasi Darurat di Tiga Provinsi
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar