Gubernur Harap POGI Bantu Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Sumbar

Gubernur Harap POGI Bantu Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Sumbar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama pengurus POGI. (Foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id – Gubernur Irwan Prayitno mengharapkan Persatuan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mendorong peningkatan kesehatan masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) dalam dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada acara Pelantikan Pengurus (POGI) Cabang Sumbar periode 2018-2021, di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu (20/4/2019).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday, Ketua Umum Pengurus Pusat POGI Dr. Ari Kusuma Januarto, SpOG dan para pengurus.

Irwan menyatakan kehadiran POGI dan peran aktifnya sangat diperlukan oleh pemerintah daerah. “Perlu kerja sama yang sinergis antara Puskesmas, Posyandu, Dokter Spesialis Anak serta Dokter Ahli Kebidanan dan Penyakit Kandungan. Semuanya diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung program pemerintah tersebut melalui pelayanan kesehatan yang betul-betul profesional,” ujarnya, sebagaimana dilansir siaran pers Humas Pemprov Sumbar.

Gubernur mengingatkan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar yang hadir pada saat itu, untuk dapat menganggarkan program AKI dan AKB dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kedepan.

Sementara itu Ketua POGI Provinsi Sumbar, dr Firman Abdullah, SpOG mengatakan, pengurus yang dilantik memiliki tantangan dan tugas untuk menurunkan AKI dan AKB, mengawal berjalannya jaminan kesehatan nasional, menjaga profesionalitas dan kesejawatan.

Ia mengatakan, kebijakan terhadap penanganan kesehatan perempuan belum maksimal. “Kita sadari, bahwa kesehatan perempuan merupakan kondisi yang mutlak harus diperhatikan, karena dari perempuan yang sehat akan lahir generasi mendatang yang sehat, sehingga mampu menjadi tumpuan harapan bangsa Indonesia,” kata Firman.

Ketua POGI Sumbar juga berharap dukungan semua pihak di daerah ini untuk bersama menjawab tantangan ini dengan berkolaborasi dengan segala sektor yang ada, baik dalam pendidikan, pengembangan profesi, maupun program pemerintah yang terkait dengan pembangunan kesehatan di Sumbar. (*/SS)

Baca Juga

Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar
FOTO: Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon. (Dok. Istimewa)
Pemprov Sumbar Gaspol Percepatan Roadmap ETPD 2025, Digitalisasi Pembayaran Daerah Mendesak!