Gubernur Buka Iven Pacu Kuda di Payakumbuh, Diikuti 79 Kuda Pacu dari Sumatra dan Jawa

Gubernur Buka Iven Pacu Kuda di Payakumbuh, Diikuti 79 Kuda Pacu dari Sumatra dan Jawa

Iven pacu kuda. (Foto: Adp Sumbar)

Langgam.id -Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, membuka secara resmi gelaran iven Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024 di Gelanggang Pacuak Kuda Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Minggu (14/4/2024).

Pemprov Sumbar mengapresiasi gelaran iven tersebut, karena bisa digelar secara gratis saat momentum Lebaran, dan memiliki banyak dampak positif bagi masyarakat dan daerah.

"Alhamdulillah, gelaran iven pacu kuda ini dapat digelar berbarengan dengan momen berlebaran. Sehingga, banyak warga kita yang menonton, termasuk para perantau. Terlebih, iven ini digelar secara gratis, sehingga segenap panitia penyelenggara patut kita apresiasi," ujar Gubernur dalam keterangan yang diterima langgam, Senin (15/4/2024).

Gubernur menyebutkan, Sumbar memiliki setidaknya delapan gelanggang pacuan kuda. Sehingga, penyelenggaraan iven pacuan kuda di Sumbar mestinya bisa menjadi salah satu daya tarik dan kekhasan dunia pariwisata dan olahraga. Oleh karena itu, Gubernur berharap ke depan setiap gelanggang pacuan kuda tersebut bisa menggelar iven secara resmi, dan ditutup dengan penyelenggaraan iven tingkat provinsi oleh Pemprov Sumbar.

"Kita sangat mendukung gelaran iven ini. Sebab, sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat. Pertama, iven ini akan mengembangkan potensi perternakan kuda di Sumbar. Kedua, iven ini akan membuka peluang usaha bagi UMKM karena sangat banyak warga yang menonton. Ketiga, iven ini akan berdampak langsung pada dunia pariwisata dan perekonomian masyarakat," ucap Gubernur lagi.

Sementara itu dalam sambutannya, Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman Rizal mengungkapkan, seyogyanya gelaran iven pacuan kuda Payakumbuh Cup digelar pada Februari 2024 lalu. Namun, karena berbenturan dengan pelaksanaan Pemilu, maka panitia memindahkan waktu pelaksanaannya menjadi Bulan April, yang berbarengan dengan momentum Hari Raya Idul Fithri 1445 Hijriah.

"Kita patut mengapresiasi panitia penyelenggara, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Payakumbuh, serta para sponsor yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga, kegiatan ini bisa dinikmati oleh masyarakat secara gratis. Tentu, iven ini akan menghadirkan kesan tersendiri bagi masyarakat, serta perantau yang memang berharap iven ini digelar di masa libur Lebaran," ujar Jasman Rizal.

Ada pun dalam laporannya, Ketua Pordasi Kota Payakumbuh yang juga Sekda Kota Payakumbuh, Rida Ananda menguraikan, bahwa sebanyak 79 ekor kuda pacu ikut ambil bagian dalam gelaran iven yang terdiri dari 14 race, dan memperebutkan hadiah total senilai Rp171 juta tersebut.

"Kuda-kuda yang ikut serta dalam iven ini berasal dari berbagai daerah di Sumbar, Sumut, Riau, Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah. Kami berharap iven ini dapat menghibur dan meninggalkan kesan bagi seluruh masyarakat, termasuk para perantau kita yang sedang berlibur Lebaran di kampung halaman," ucap Rida. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
SIG dan BTN Berkolaborasi Bangun Rumah Terjangkau dan Ramah Lingkungan
SIG dan BTN Berkolaborasi Bangun Rumah Terjangkau dan Ramah Lingkungan
Mantan Bupati Pasbar Baharuddin Nilai Epyardi-Ekos Pemimpin yang Dibutuhkan Sumbar
Mantan Bupati Pasbar Baharuddin Nilai Epyardi-Ekos Pemimpin yang Dibutuhkan Sumbar
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Sebanyak lima lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Khatib Sulaiman, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, dibongkar
Gunakan Fasum, 5 Lapak PKL di Padang Dibongkar Satpol PP
Pemko Padang mengklaim jumlah penduduk miskin di kota tersebut pada 2024 ini mengalami penurunan dibandingkan 2023 lalu
Pemko Klaim Angka Kemiskinan di Kota Padang Turun di 2024